Kediri

Polisi dan Warga Gelar Ritual Mistis untuk Ungkap Identitas Mayat Hangus

Sebuah mobil terbakar di kawasan wisata Kediri. Warga menemukan sosok jenazah misterius terikat yang diduga dibakar hidup-hidup.

Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Ritual yang diadakan warga dan anggota kepolisian di depan mobil yang terbakar. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Sebuah mobil Toyota Kijang kapsul nopol AG 894 RC hangus terbakar di kawasan wisata air terjun Dolo, Kamis (11/6/2015) petang.

Kejadian ini membuat masyarakat gempar, karena setelah api di mobil itu padam, ada mayat hangus terbakar di dalamnya.

Mayat yang ditemukan dalam kondisi terikat itu sulit dikenali identitasnya.

Tapi, diduga perempuan karena mengenakan celana dalam bermotif renda.

Masalahnya, polisi kesulitan mengidentifikasi siapa mayat tersebut, meski sudah mengetahui bahwa mobil itu milik H Mahfud, seorang warga Tulungagung.

Keluarga sendiri menyatakan H Mahfud sudah beberapa hari ini tak ada di rumah.

Nah, entah ada hubungannya atau tidak, setelah penemuan mobil dan jenazah misterius ini, anggota kepolisian Kediri bersama masyarakat di sekitar TKP mobil kijang terbakar kemudian menggelar ritual selamatan 'buceng mungkur'.

Acara digelar di lokasi parkir tempat mobil terbakar, tak lama setelah penemuan mobil dengan jenazah di dalamnya ini.

masyarakat setempat mengatakan, kegiatan ritual selamatan ini merupakan ihtiar masyarakat untuk segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan mayat di dalam mobil kijang.

Kegiatan ini dilakukan setelah tim Labfor Polda Jatim melakukan olah TKP.

Warga setempat menyebut ritual selamatan itu sebagai buceng mungkur berupa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauknya.

Dengan selamatan ini warga percaya pelaku dan korban pembunuhan akan segera terungkap.

"Mudah-mudahan dengan selamatan ini identitas korban di mobil terbakar bisa diketahui. Termasuk pelakunya segera terungkap," harap Yono, warga setempat.

Bagi warga Desa Joho, penemuan mayat di dalam mobil terbakar merupakan kejadian yang pertama kali di desanya.

Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Warga berharap penemuan mayat di mobil yang terbakar tidak sampai mempengaruhi kunjungan wisata di lokasi air terjun Dolo.

Karena kunjungan wisatawan ke tempat air terjun membuat warung milik masyarakat banyak pengunjungnya.

( Didik Mashudi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved