Jendela Dunia

Hadiah Kontroversial Buat Vatikan : Salib Yesus Berbentuk Palu Arit

Hadiah ini diterima Paus Fransiskus dari Presiden Bolivia, Evo Morales, yang dikenal sebagai penentang konsep liberalisme..

Editor: Aji Bramastra
dailymail.co.uk
Evo Morales saat memberikan salib palu arit ke Paus Fransiskus. 

SURYAMALANG.COM, BOLIVIA - Kunjungan pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus ke Bolivia, Rabu (8/7/2015), menyisakan banyak cerita.

Salah satunya yang membuat banyak orang bertanya-tanya, adalah Paus menerima hadiah 'aneh' dari Presiden Bolivia, Evo Morales.

Hadiah itu adalah salib Yesus. Yang bikin aneh, salib dari Yesus tidak berbentuk sebagaimana salib umumya, tapi Yesus tengah dipaku di kayu berbentuk pal arit, yang merupakan logo komunis.

Hadiah ini langsung mendapat perhatian dari media dunia, karena dianggap kontradiktif.

Salib palu arit ini menjadi seperti penggabungan antara konsep ketuhanan dan komunisme, yang selama ini dianggap sering tidak sejalan.

Bolivia sendiri dikenal sebagai negara dengan mayoritas warganya memeluk agama Katolik.

Tapi, Presiden Bolivia, Evo Morales, membuat Bolivia menjadi negara 'Katolik sekuler'.

Beberapa sumber menyebut, sejak Morales berkuasa di tahun 2006, ia menyingkirkan salib dan injil dari Istana Presiden, serta menghapus tradisi upacara keagamaan Katolik di setiap upacara resmi negara.

Tags
Bolivia
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved