Malang Raya

Kos Putri di Kota Malang Gempar, Tas Ransel Mencurigakan Keluarkan Bau Busuk, Isinya Ternyata

pertama kali diketahui oleh Ika Rakatiwi (22), salah satu penghuni rumah kos itu. Senin (10/7/2017) sekitar pukul 07.00 WIB mendapati bau tidak sedap

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Bayi yang ditemukan meninggal dunia di rumah kos putri Jl Kertorejo No 2 Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang berjenis kelamin perempuan.

Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, bayi itu diprediksi berumur lebih dari 24 jam.

Sebab mayat itu diketahui ketika menyebarkan bau tidak sedap.

Keberadaan bayi itu tidak diketahui penghuni kos karena terbungkus tas punggung yang tertutup.

Di dalam tas ransel, mayat masih dibungkus tas plastik.

Baca: Mayat Bayi Ditemukan di Kos Putri di Kota Malang, Inikah Identitas Cewek yang Membuangnya

Mayat bayi itu pertama kali diketahui oleh Ika Rakatiwi (22), salah satu penghuni rumah kos itu. Senin (10/7/2017) sekitar pukul 07.00 WIB mendapati bau tidak sedap dari arah depan kamar mandi.

"Saya kira bau bangkai kucing, akhirnya saya melapor ke Pak RT," ujar Ika.

Karena disangka bangkai kucing, ketua RT setempat memintanya membuang bangkai itu.

Ika tidak mau membuangnya karena curiga.

Akhirnya ia meminta salah satu temannya membuka tas ransel berwarna biru itu.

Ketika tas ransel dibuka, di dalamnya ada bungkusan plastik.

Saat tas plastik itu disobek, terlihat kaki. Kaki itu diduga kaki bayi.

Akhirnya Ika dan teman penghuni kosnya melapor kembali ke ketua RT setempat.

Akhirnya temuan itu dilaporkan ke Polsek Lowokwaru.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved