Jangan Senang Dulu, Kapten Turkmenistan Bisa Gabung Arema FC Jika Memenuhi 2 Syarat Ini . . .

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Teka-teki terkait pemain baru Arema FC akhirnya terjawab sudah. Tim beralias Singo Edan mendatangkan kapten Timnas Turkmenistan, Ahmet Atayew untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Jad Noureddine.

Pemain berusia 27 tahun itu akan tiba di Malang bersamaan dengan kembalinya tim usai menghadapi Bhayangkara FC, Sabtu (5/8/2017). Hal itu dikonfirmasi oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Menurutnya, Ahmet Ayatew kemungkinan akan bergabung dengan Arema FC. Hanya saja sebelum resmi menjadi punggawa Singo Edan, Ahmet Ayatew terlebih dahulu harus melakoni dua hal; tes medis dan verifikasi dari operator liga. Jika lolos keduanya maka, Ahmet Ayatew akan resmi menjadi pemain baru tim Singo Edan.

"Kami dari divisi pendaftaran sudah siap untuk mengurus pendaftaran pemain baru ini meskipun sebenarnya pendaftaran pemain masih dibuka hingga tanggal 15 Agustus. Tetapi saya berharap bisa lebih cepat, agar proses pengurusan administrasi bisa segera diselesaikan," ucap Sudarmaji Jumat (4/8/2017).

Lebih lanjut, Sudarmaji menjelaskan bahwa Arema FC optimis rekrutan terbarunya ini bisa lolos verifikasi operator liga. Sebab, beberapa aspek yang dibutuhkan sudah cukup terpenuhi pada sosok Ahmet Ayetew.

"Kami sudah berkomunikasi dengan tim pelatih terkait perekrutan ini. Selain dari skill dan kemempuan, faktor verifikasi juga harus menjadi fokus. Tetapi untuk yang ini, secara verifikasi sepertinya sudah memenuhi syarat. Sehingga hanya tinggal menunggu tes medis," tambahnya.

Sementara itu, beredar kabar bahwa Ahmet Ayetew sebenarnya bukanlah opsi utama pemain incaran Arema FC. Opsi utama adalah pemain bernama Mekan Saparov yang juga berasal dari Turkmenistan. Hal itu menurut Sudarmaji adalah sebagai strategi untuk merekrut pemain.

Di sisi lain, ia juga berharap calon pemain baru ini bisa benar-benar berjodoh dengan Arema FC. Sehingga tim Singo Edan tak perlu lagi mencari pemain baru di sisa waktu yang ada.

"Memang untuk perekrutan pemain ini banyak teka-teki terjadi. Mungkin yang terekspos media pemain A tetapi yang datang pemain B. Ini mungkin bisa jadi strategi untuk bisa memperoleh pemain incaran. Semoga berjodoh dan lolos verifikasi. Sehingga bisa segera teken kontrak dan secara administrasi bisa selesai secepatnya," pungkasnya.