Malang Raya
VIDEO : Arbanat String Ansamble Ajak Siswa di Kota Malang Menyanyi Lagu Nasional dan Daerah
Para musisi mengiringi para siswa menyanyi. Sedang Ugik Arbanat, leader kelompok ini selain memegang alat musik juga ikut menyanyi.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kegiatan mengenalkan lagu daerah dan nasional dilakukan oleh Arbanat String Ansamble di SDN Gadingkasri Kota Malang, Kamis (24/8/2017). Kehadiran enam musisi itu menjadi penyemarak kegiatan pramuka di sekolah itu.
Empat musisi duduk di depan para siswa dengan memegang alat musik. Sedang dua orang musisi berdiri. Kegiatan ini merupakan road show Agoestoesan dengan tema Simfoni Tjinta Tanah Air. Agar suasana mencair, lagu pertama yang ditampilkan adalah Hari Kemerdekaan.
Para musisi mengiringi para siswa menyanyi. Sedang Ugik Arbanat, leader kelompok ini selain memegang alat musik juga ikut menyanyi.
"Lagunya hafal kan?" tanya Ugik ke siswa. Mereka menjawab bisa. Terdengarlah lirik lagu 17 Agustus tahun 45..Itulah hari kemerdekaan kita...
Setelah itu, mengalun lagu Merah Putih. "Lagu ini jarang dinyanyikan," kata Ugik kepada siswa.
Siswa kemudian mengikuti menyanyi lagu itu. Agar mudah menyanyi lagu-lagu yang dinyanyikan bersama, siswa mendapat satu lembar kertas berisi lirik lagu-lagu.
Menariknya, Ugik juga mengenalkan siswa pada alat musik yang dibawa timnya. Ada beberapa yang dikenali siswa. Ada juga yang belum. Misalkan Isa yang membawa alat musik Sapek dari Dayak/Kalimantan. Ada juga yang membawa kulcapi dari Sumatera Utara.
Sedang Ugik membawa cello dan gitar. Ada yang membawa viola dan dua orang membawa arbanat/alat gesek.
"Tahu ya arbanat. Kalau ada orang jual arumanis atau arbanat biasanya bawa alat itu," jelas Ugik ke siswa. Ketika menyanyikan lagu Tanah Airku, ia menjelaskan ke siswa bahwa lirik lagunya amat dalam dan menyatakan kecintaan pada Indonesia.
"Apalagi kalau kita lagi di luar negeri. Lagu itu rasanya kudu nangis...," ceritanya.
Suasana kemudian menjadi ceria ketika ia mengajak menyanyi lagu Yamko Rambe dari Papua. Para siswa dan guru ikut menari. Ada juga lagu Jangi Janger.
Usai acara, Ugik menyatakan sejak 2000 an, ia konsisten ke SD-SD di Malang Raya untuk kegiatan seperti ini. "Setiap tahun ada 3 sampai 4 SD," tuturnya.
Kegiatan roadshow selalu dilakukan tiap Agustus. Ia senang selama berkegiatan selalu ada respons positif dari siswa dan sekolah.
Di acara itu, siswa juga dilibatkan untuk menampilkan puisi. Alhabsi Arif Yahya dan Romi Satriani, siswa kelas 6 menyatakan senang ada acara di sekolahnya itu. "Kemarin ada pemberitahuan," ujar Romi kepada SURYAMALANG.COM.