Liga 1
Egy Maulana Vikri Disarankan Tak Main di Indonesia, Negara Ini Paling Cocok untuk Bakatnya
Manajemen Borneo FC menyebut mustahil mendatangkan Egy Maulana Vikri. Borneo FC menyarankan Egy tidak bermain di Indonesia. Ini Alasannya.
SURYAMALANG.COM - Egy Maulana Vikri menjadi sosok fenomenal usai membawa Timnas U-19 Indonesia meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-18 2017 di Myanmar.
Berkat penampilannya, top scorer dengan delapan gol di ajang tersebut membuat banyak klub Liga 1 berlomba mendapat tanda tangannya.
Di antara klub Liga 1 yang tertarik mendatangkan Egy adalah Borneo FC.
Tetapi Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengatakan pihaknya sangat mustahil mendapat pemain asal Medan tersebut.
Sebab, Egy masih berusia 17 tahun.
Tidak seharusnya Egy bermain di klub Liga 1.
Sebab, bakat seperti Egy harus ditingkatkan dengan bermain di kompetisi luar negeri.
“Kami tertarik mendatangkan Egy. Tetapi itu mustahil karena banyak klub Liga 1 yang juga menginginkan dia,” kata Nabil.
“Kalau saya boleh menyarankan, Egy jangan bermain di kompetisi Indonesia dulu karena kualitas di sini jauh sekali untuk kualitas dia.”
“Dari segi infrastruktur dan fasilitas saja, Indonesia tertinggal jauh dari negara lain. Lebih baik Egy bermain di luar negeri,” kata Nabil.
Nabil menyebut Thailand sebagai negara yang kompetisi sepak bolanya cocok untuk bakat Egy.
Selain Thailand, ada dua negara lagi yang membuat bakat Egy bisa lebih berkembang.
“Kalau melihat permainannya, Egy lebih cocok bermain di Thailand. Tetapi Malaysia juga okelah karena kualitasnya sedikit di atas kami,” ucap Nabil.
“Sebenarnya kompetisi di Liga Jepang juga bisa. Tetapi agak sulit. Kecuali di kasta ketiga,” kata Nabil.
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Egy Maulana Vikri Mustahil Gabung ke Salah Satu Klub Liga 1 Ini