Media Sosial
Wanita ini Jadi Ganas dan Liar usai Malam Pertama, Orang-orang Didekatnya Jadi Khawatir
Seorang wanita yang baru melangsungkan pernikahan di Malaysia menderita penyakit gaib dan misterius.
SURYAMALANG.com - Seorang wanita yang baru melangsungkan pernikahan di Malaysia menderita penyakit gaib dan misterius.
Setiap malam hari, dia akan meracau-racau dan perilakunya berubah jadi ganas dan liar dengan menyerang siapa saja yang berada di depannya.
Pengamat Pengobatan tradisional, Datuk Kelana Indera Sakti berkata kejadian yang menimpa wanita itu hanya terjadi pada malam saja.
Sementara saat siang hari, keadaan si wanita tersebut kembali normal seperti biasa.
Apa yang diberitahu kepada saya oleh ahli keluarga wanita itu.
Begitu malam tiba keadaan wanita tersebut berubah.
Dari seorang lemah lembut bertukar menjadi ganas.
Dia akan keluar, masuk rumah dan menyerang siapa saja yang ditemuinya.
"Wanita itu bagaikan cacing kepanasan dan lebih menakutkan lagi, dia mempunyai kekuatan tenaga yang cukup luar biasa," katanya, seperti dilansir dari Harian Perdana.
Datuk Kelana berkata, keluarga wanita itu sendiri bingung dengan apa yang terjadi.
Sebab, apa yang terlihat saat siang hari, keadaan pengantin baru itu langsung tidak ada tanda-tanda kalau mengalami penyakit gaib dan misterius.
"Untuk menyembuhkan penyakit wanita tersebut, berbagai cara dilakukan oleh pihak keluarga wanita itu, tapi tetap penyakitnya tidak juga sembuh,"
Datuk Kelana mengatakan, akhirnya pihak keluarga wanita memintanya berbuat sesuatu kalau-kalau penyakit pengantin itu dapat disembuhkan.
Sebagai manusia biasa saya hanya mampu berikhtiar, tapi yang menyembuhkan adalah kuasa Allah.
Setelah melakukan pengobatan beberapa kali, akhirnya penyakit misterius yang dialami wanita itu, sedikit demi sedikit berhasil disembuhkan.
"Dengan berkat dan pertolongan Allah SWT, akhirnya saya bisa berhasil menyembuhkan keadaan wanita tersebut seperti semula.
"Ini bukan berarti saya ini orang yang hebat
"Kita sama-sama berusaha dan berikhtiar, sebaliknya Allah SWT yang menyembuhkan," katanya merendah diri. (*)