Kontruksi Tol Pasuruan Probolinggo yang Ambruk Mulai Dievakuasi, Korban Kini Bertambah

SURYAMALANG.com, Pasuruan - Korban luka akibat runtuhnya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) pagi bertambah.

Diberitakan sebelumnya disebutkan ada dua korban dalam peristiwa nahas ini.

Informasi terbaru, korban luka berat ada dua orang.

Sementara, yang meninggal ada satu orang.

Korban Meninggal dunia adalah Heri. Ia merupakan pekerja mekanik dari PT Waskita.

Sementara, Dua korban Luka Berat adalah Sugiono, sopir mekanik dari PT Waskita.

Sugiono mengalami luka patah pada kakinya akibat peristiwa ini.

Korban yang lain bernama Nurdin, karyawan PT Pancang Sakti.

Ia mengalami luka pada punggungnya.

Tak hanya itu, runtuhan bangunan itu juga menimpa sepeda motor Honda Supra Nopol N 5861 TJ, Honda Revo Nopol S 4691 TA, mobil Pikap warna hitam, dan satu unik Truk Tronton atau dump truk.

"Semuanya sudah kami evakuasi ke RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan.

Untuk yang meninggal dipulangkan ke rumah duka. Sedangkan korban luka menjalani perawatan," kata AKBP Rizal Martomo, Kapolres Pasuruan Kota pada SURYAMALANG.com.

Saat ini, dikatakan Rizal, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemegang proyek untuk segera mengangkat atau mengevakuasi bangunan yang runtuh tersebut.

"Kami sedang koordinasi, semoga bangunan yang sempat runtuh tadi bisa segera dievakuasi," tambahnya.

Kontruksi Tol Ambruk