Pilkada Kota Malang
Kalau Makan, Ya Tolong Diajak Makan, Kata Kapolres kepada Calon Wali Kota Malang
PENGAWAL PRIBADI. Tiap calon wali kota atau wakilnya mendapat 4 pengawal pribadi dari Polri. Ini pesan Kapolres Malang kota-->

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sebanyak 24 pengawal pribadi akan mengawal enam calon kepala daerah Kota Malang selama tahapan Pilkada Kota Malang 2018.
Pengawal pribadi ini merupakan polisi yang berdinas di Polres Malang Kota.
Mereka yang oleh Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri disingkat Walpri, diserahkan kepada masing-masing calon usai penetapan calon, Senin (12/2/2018).
Menurut Asfuri, setiap calon dikawal oleh empat orang Walpri.
"Terserah kepada para calon mereka mau dilibatkan dalam kegiatan apa saja. Walrpi ini memiliki beberapa keahlian, dan sudah mengikuti pendidikan sebagai pengawal pribadi. Mereka sudah mendapatkan uang makan dan uang saku. Tetapi tolong, kalau waktu para calon mampir makan, tolonglah mereka diajak," ujar Asfuri yang langsung disambut tawa peserta rapat pleno.

Lebih lanjut Asfuri menegaskan kepada para calon kepala daerah untuk tidak mengajak para Walpri berkampanye. Tugas Walpri, tegas Asfuri, untuk menjaga keamanan para calon kepala daerah.
"Namun tidak berkampanye. Anggota kami bukan tim kampanye, jadi jangan dilibatkan misalnya disuruh memegang tongkat atau bendera (alat peraga kampanye)," ujar Asfuri.
Asfuri juga mengingatkan para calon dan tim untuk tidak berkampanye memakai isu SARA, melakukan kampanye hitam, atau melakukan politik uang.
-
Tim Sukses Pasangan Sae Jadi Caleg Lewat Partai Pengusung Pasangan Asik
-
Pilkada Kota Malang Ada Catatan Namun Tanpa Gugatan ke Mahkamah Konstitusi
-
Tingkat Partisipasi Tak Mencapai Target, Panwaslu Berikan Sejumlah Catatan
-
Ribuan Lembar Undangan Memilih Tidak Terdistribusikan saat Pilkada Kota Malang
-
Sutiaji dan Edi Menang Pilkada Kota Malang, Khofifah dan Emil Menang Pilgub di Kota Malang