Selebrita

Ayah Deddy Corbuzier Nyaris jadi Korban Bom, Tagar #KamiTidakTakut baginya Tidak Benar

Deddy Corbuzier bercerita bagaimana Ayahnya dulu nyaris saja tewas dalam teror bom. Corbuzier tak setuju dengan #KamiTidakTakut

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Insani Ursha Jannati
Youtube Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier dalam unggahan videonya (15/5/2018) yang berjudul "BOM, INDONESIA, TERORISME DAN AGAMA" 

SURYAMALANG.COM - Yang ditunggu-tunggu warganet datang juga, dialah Deddy Corbuzier.

Hingga hari ini (16/5/2018) rentetan tragedi teroris masih berlangsung.

Yang terbaru adalah penyerangan di Mapolda Riau, seorang polisi gugur, 4 teroris tewas dan 2 jurnalis terluka.

Bermula sejak Minggu (13/5/2018) pagi lalu di Surabaya.

Tragedi memilukan ini rupanya menggerakkan hati sang Master sulap Tanah Air untuk sekali lagi, menyebarkan video motivasi bagaimana matanya memandang terorisme.

Pada detik pertama dalam video berdurasi 6 menit 43 detik itu, muncul kumpulan-kumpulan berita terkait bom yang menyerang Surabaya.

"Motive. Deddy Corbuzier," begitu bunyi tulisan yang muncul setelahnya.

Lalu muncul Corbuzier dengan pakaian hitam panjang berlatar putih polos menyapa, "Halo, smart people."

Pada kalimat pembuka, Corbuzier menyatakan kalau dia tak mau membuat video tersebut karena baginya akan berdampak penting atau tidak penting.

Namun karena banyaknya desakan dari para warganet agar Deddy Corbuzier angkat bicara, dia pun mengamini.

Di tengah video motivasinya, tepatnya menit ke-3 detik ke-27, Corbuzier menyatut 'hashtag' atau tanda pagar (tagar) yang sedang hits saat ini yakni #KamiTidakTakut.

Ada yang menggelitik Corbuzier terkait pernyatan tagar ini.

"Kemudian muncul hashtag-hashtag yang membombardir dengan kata-kata #KamiTidakTakut.

"I don't agree with that.

"Karena ... jujur saja yang mereka sebarkan adalah ketakutan," tuturnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved