Timnas Indonesia
Biasa Puasa 13 Jam, Kini Harus Puasa 20 Jam, Egy Maulana Vikri Sampai Merasa Pusing
Biasanya Egy Maulana Vikri puasa selama 13 jam. Tapi kini, Egy harus puasa selama 20 jam.
SURYAMALANG.COM - Menjalani puasa di negara lain bukan perkara mudah.
Apalagi puasa di negara dengan penduduk mayoritas non-Muslim.
Bukan hanya harus bisa menyesuaikan dengan kondisi sosial.
Puasa di luar negeri juga harus bisa menyesuaikan dengan waktu hingga kondisi musim.
Itulah yang dialami Egy Maulana Vikri.
( Baca juga : Hasil Akhir PSMS Medan Vs Arema FC Skor 2-0, Pulang Dengan Tangan Kosong )
Memperkuat tim di Liga Polandia membuat pemain yang dipanggil Timnas Indonesia U-19 ini harus puasa Ramadan di Eropa Timur.
Perbedaan waktu siang di benua biru tentu berdampak pada durasi puasa yang semakin lama dibandingkan puasa di Indonesia.
Ditemui usai latihan di Training Camp (TC) Timnas U-19 di UNY, Egy membagikan pengalamannya ibadah wajib bagi Muslim ini di Polandia.
Egy harus puasa selama hampir 20 jam di negara yang berbatasan dengan Jerman ini.
( Baca juga : Bukan Mulan Apalagi Maia, Muncul Seseorang di Video Ulangtahun Ahmad Dhani Bikin Salfok )
“Di Indonesia rata-rata hanya 13 jam sudah sampai waktu magrib.”
“Tapi di sana, puasanya lebih lama,” ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, dia harus adaptasi agar bisa puasa lancar.
Apalagi saat menjalani latihan.
“Kalau tidak bisa menyesuaikan, bisa drop.”
“Apalagi latihannya bisa saja siang hari.”