Mojokerto

Muhaimin Iskandar: Mungkin Amien Rais Lebih Kuat daripada Prabowo

MUHAIMIN ISKANDAR: Mungkin Pak Amien Rais lebih kuat daripada Pak Prabowo. Apa maksudnya?

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: yuli
mohammad romadoni
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat menghadiri kegiatan Safari Cinta Ramadan bersama forum silaturrohim kyai Nahdliyin Kabupaten Mojokerto di Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif Jalan Asy Syarif Nomer 9 Brangkal, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Senin (11/6/2018) malam. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, merasa sudah didukung para kyai dan ulama serta Nahdliyin untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu diungkapkannya ketika menghadiri kegiatan acara di Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif, Jalan Asy Syarif Nomer 9, Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (11/6/2018) malam.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, kehadirannya dalam kegiatan ini juga untuk meminta dukungan dan doa restu para kyai. Dia akan berjuang keras untuk dapat maju ke bursa Cawapres 2019.

"Masih ada waktu dua bulan, saya akan berjuang supaya harapan ini tersalurkan," ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas PKB meningkatkan tajam.

Sebelumnya, PKB pada 2014 mendapat peringkat lima partai besar. Namun saat ini meningkat menjadi nomor tiga mengungguli Partai Demokrat dan Partai Golkar.

"Survei Pak Jokowi meningkat, survei saya meningkat dan survei PKB juga meningkat," klaimnya. 

"Saya terus membangun komunitas lintas partai untuk mendapatkan hasil yang terbaik," katanya.

Cak Imin juga mengomentari pernyataan Amien Rais yang ingin menjadi Calon Presiden.

"Ya saya kira welcome saja, dan mungkin Pak Amien Rais lebih kuat daripada Pak Prabowo," katanya.

Lazim diketahui, Amien Rais yang sudah dua kali kalah dalam pertarungan Pilpres itu saat ini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan Prabowo Subianto menjabat Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Cak Imin menyebut, Amien Rais lebih kuat lantaran ada basis massa keumatan dan basis partainya.

"Tapi saya tetap Join (Jokowi-Muhaimin)," ungkapnya.

"Terpenting perintah kyai dan ulama saya harus Join (Jokowi-Muhaimin)," sambungnya.

Ditambahkannya, apabila kelak terjadi hal lain, dia mengaku akan berkonsultasi lagi dengan kyai dan ulama di tingkat regional ataupun nasional mengenai pencalonannya sebagai cawapres pada Pemilu 2019.

"Apakah hasilnya, ya saya tunggu perintah dari para kyai saja," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved