Jendela Dunia

Mengulik Rahasia Besar Kim Jong Un Bawa Toilet Pribadi ke Mana pun, Begini Penjelasan Secara Ilmiah

Lee Yun Keol menuturkan Kim Jong Un selalu membawa toilet khusus ketika berpergian keluar negeri. Ternyata hal itu memiliki misi penting.

Editor: Pambayun Purbandini
kolase Suryamalang

SURYAMALANG.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu di Pulau Sentosa, Singapura, pada Selasa (12/6/2018) kemarin.

Pertemuan ini membahas tentang masa depan hubungan Amerika Serikat dan Korea Utara terutama dari sektor militer dan ketahanan nuklir.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saling berjabat tangan untuk pertama kalinya di Hotel Capella, Singapura, Selasa (12/6/2018).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saling berjabat tangan untuk pertama kalinya di Hotel Capella, Singapura, Selasa (12/6/2018). (AFP)

Salah satu hal yang menarik dari pertemuan ini yakni Kim Jong Un selalu membawa toilet pribadinya.

Sebelumnya, Lee Yun Keol, pembelot Korea Utara yang melarikan diri ke Korea Selatan pada 2005, pernah menuturkan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara selalu membawa toilet khusus saat berpergian ke luar negeri.

Melansir Kompas.com, fasilitas kakus Kim Jong Un ini tidak hanya sebatas toilet pribadi saja.

Di dalam mobilnya selalu ada pispot yang bisa digunakan dalam keadaan darurat.

Di tiap iring-iringan mobil dinas Kim Jong Un selalu terdapat satu mobil khusus yang didesain sebagai toilet Kim.

Bahkan Kim juga memiliki satu mobil toilet yang bisa digunakan untuk area pegunungan dan salju.

Lantas, apa hal yang istimewa dari toilet milik Kim Jong Un ini?

Lee Yun Keol menuturkan bahwa toilet pribadi ini merupakan salah satu protokol keamanan nasional.

Menurutnya, kotoran mengandung informasi penting yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja.

Kim Jong Un
Kim Jong Un (usatoday.com)

"Kotoran Kim mengandung informasi mengenai status kesehatannya sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja," ujar Lee Yun-Keol, melansir The Washinton Post.

Hal yang sama pun diamini oleh pakar gastroenterologi dari School of Medicine University of Maryland, Dr. Jean-Pierre Raufman.

Melansir Live Science, Raufman menuturkan bahwa usus manusia memiliki lebih banyak sel bakteri dari seluruh sel di bagian tubuh lainnnya.

Sel ini mengandung informasi lebih dari sidik jari.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved