Cuma dengan Satu Kata Perintah, Kambing-kambing ini Naik Mobil secara Teratur, Videonya Viral
Cuma dengan Satu Kata Perintah, Kambing-kambing ini Naik Mobil secara Teratur, Videonya Viral
SURYAMALANG.com - Kambing-kambing ini menjadi perhatian banyak orang, terutama mereka yang berada di ruang terbuka di kawasan lapang Bandara Internasional Kota Kinabalu (KKIA) baru-baru ini.
Hal itu terjadi karena sekitar 40 kambing masuk ke van sebelum dibawa pulang oleh tuannya.
Aksi kambing yang masuk dalam van tersebut menjadi viral setelah rekaman videonya diunggah ke sebuah media sosial.
"Kambing ini dilatih setiap hari, jadi mereka mengerti ketika saya masuk ke van setelah memotong rumput," kata Md. Amin Rahim, seorang petani di Kampung Petagas.
Md Amin (63) sebagaimana dilansir melalui laman mynewshub mengatakan, dia akan membawa kambingnya setiap hari ke lokasi yang tidak jauh dari rumahnya dengan menggunakan mobil van-nya, dari jam 3 sore sampai jam 6 sore.
"Ini adalah rutinitas harian saya sejak 2016, hal itu setelah kambing mulai berkembang biak hingga lebih dari 40 ekor.
"Karena kurangnya ruang di halaman rumah, saya membawa semua kambing ini menggunakan van ke ruang terbuka yang memiliki rumput, baik di sini atau Tanjung Aru untuk diberi makan.
"Semua kambing saya biasanya mengikuti instruksi, jika disebut perkataan 'naik' sambil saya halau, mereka akan mulai berbaris satu demi satu ke dalam van untuk pulang," katanya, yang pernah bekerja sebagai sopir taksi ini.
Ia menceritakan kembali bagaimana dia mulai membiakkan kambing.
Md Amin menjelaskan, hal itu dimulai dengan lima ekor kambing yang dia beli dari sebuah desa di Beaufort pada tahun 2012.
"Biasanya saya hanya mengambil makanan untuk semua kambing ini tetapi karena bertambah banyak, saya belum dapat membeli van untuk mengangkut semua kambing ini di ruang terbuka," katanya.
Dia mengatakan bahwa karena meningkatnya jumlah kambing, dia harus mengurangi jumlah kambing yang dibudidayakan karena tidak ada yang bisa membantu mengelolanya.
"Saya harus menjualnya kepada masyarakat terutama untuk pesta atau perayaan aqiqah agar jumlahnya bisa dikurangi.
"Biasanya permintaan meningkat menjelang perayaan Hari Raya Aidiladha untuk menjadi kurban dan sejauh ini saya telah menjual lebih dari 10 ekor dan tiga lagi sudah dipesan.
"Penjualan kambing juga digunakan untuk pengeluaran sehari-hari keluarga dan biaya membesarkan hewan-hewan ini selain digunakan untuk membeli van," katanya.