Alasan Raditya Dika Tak Pernah Bahas Politik Terungkap, Lihat Wawancaranya dengan Najwa Shihab

SURYAMALANG.com - Raditya Dika, komedian sekaligus pemain film mengaku tidak ingin membahas isu politik pada karya-karyanya.

Pengakuan itu ia sampaikan saat diwawancara Najwa Shihab, seperti terlihat dalam video yang diunggah di channel YouTube Najwa Shihab, Senin (25/6/2018).

Video itu berjudul Catatan Najwa - Raditya Dika Digeprek Najwa.

Untuk diketahui, Raditya Dika adalah lulusan jurusan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Baca: Mobil Suzuki Carry Terperosok di Jurang Sungai Amprong Kota Malang

Baca: Pengalaman Memotret Syahrini, Rio Motret Ungkapkan Kekagumannya, Kulitnya Super Bersih

Baca: Update Transfer Liga 1 - Pasca Kedatangan Kiper Serbia, Arema Akan Datangkan Pemain Seleksi Lagi

Baca: Cara Unik Keluarga Anang & Ashanty Ucapkan Ultah ke Azriel, Perhatikan Ucapan Ayahnya

Selama menjadi stand up comedian dan pemain film, Raditya Dika belum pernah memasukkan nafas politik ke dalam penampilannya.

Dua hal itu tentu saja dirasa kontras.

Raditya Dika menyebutkan bahwa dirinya sebagai media harus bisa netral ketika menghadapi isu politik.

Penjelasannya itu ia ungkapkan dalam video berdurasi 14 menit 44 detik yang menampilkan Najwa mengorek Raditya Dika soal pengetahuannya berpolitik.

Sembari 'dicekoki' makanan super pedas yang paling Radit (sapaan Raditya Dika) tidak suka.

Saat itu ia disajikan ayam geprek pedas.

"Aku merasa followersku banyak, di Twitter, di Instagram, di mana-mana, di Youtube banyak.

Jadi aku merasa aku adalah sebuah media dan media sudah seharusnya netral kalau buat aku.

Jadi aku menjaga itu banget." ujarnya sembari menahan pedasnya cabai.

Baca: Tamara Bleszynski Kembali Ke Dunia Akting Setelah Vakum Enam Tahun, Im Back

Baca: Inikah yang Biasa Nagita Slavina Lakukan Setelah Bangun Tidur? Coba Perhatikan Lingkaran Merah

Baca: Ririn Ekawati Blak-blakkan, Sempat Mikir Tamara Bleszynski Jutek Ternyata yang Terjadi Sebaliknya

Baca: Lolosnya Brasil ke Babak 16 Besar Harus Dibayar Mahal, Badai Cedera Terus Berkecamuk

Rupanya alasan itu pula bukan tanpa dasar, posisi Raditya Dika sebagai pesohorlah yang menjadi acuan utama.

"Karena aku nyadar banget, kalau aku ngomong 'gue dukung partai ini, gue dukung caleg ini, gue dukung politik yang seperti ini, orang pasti akan bisa terpengaruh.