Tulungagung
Video Viral, Istri Menolak saat Suami Minta Hubungan Intim dengan Alasan Kemaluan Sakit, Eh Ternyata
Sebuah video sepasang laki-laki dan perempuan di Tulungagung yang baru saja digerebek warga viral di media sosial
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah video sepasang laki-laki dan perempuan di Tulungagung yang baru saja digerebek warga viral di media sosial
Dalam video itu, terlihat seorang perempuan tertunduk malu.
Sementara pasangannya, seorang laki-laki yang bukan suaminya berusaha menutup muka.
Keduanya baru saja diserahkan warga ke kantor Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel pada Rabu (4/7/2018) menjelang subuh.
Keduanya adalah IS (49), laki-laki warga Jalan Mayjen Sungkono Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung dan IN (27), perempuan asal Dusun Blimbing, Desa Bondan, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.
Menurut Kepala Desa Bangunjaya, Jaelani, penggerebekan dilakukan oleh AP, suami sah IN.
"IS sudah setahun kos dan sudah menyerahkan data ke pihak desa," ujar Jaelani.
Baca: Wajah Maia Estianty dan El Rumi Jadi Sorotan, Ada Pertanyaan Menggelitik di Foto ini
Baca: Rano Karno Sempat Putus Asa Saat Nulis Skenario Si Doel The Movie, Tapi Mak Nyak Sumber Semangat
Baca: Ibunda Bowo Alpenliebe Tik Tok Nangis Hingga Berhenti Kerja Akibat Hujatan Kepada Anaknya
Sebelum menggrebek istrinya, AP sudah lama melacak perilaku istrinya.
Selama ini AP bekerja di Afrika. Setiap kali pulang, IN selalu menolak berhubungan intim.
"Katanya setiap diajak hubungan, ada saja alasannya. Misalnya kemaluannya sakit," tutur Jaelani.
Selama di Afrika, AP meminta kerabatnya membuntuti IN.
Diam-diam saat AP pulang langsung menuju rumah kos tempat IS dan IN tidur bersama.
Sebelum menggerebek istrinya, AP lebih dulu melapor ke perangkat desa setempat.
"Suaminya memang sudah curiga istrinya selingkuh. Makanya dia sempat marah saat tahu sendiri istrinya bersama laki-laki lain," tambah Jaelani.
Lanjut Jaelani, saat pintu kamar dibuka paksa, IS dan IN tengah tidur bersama.
Saat itu AP yang ditemani kerabatnya dari Trenggalek sempat akan melakukan kekerasan.
Namun perangkat desa dibantu warga mengamankan pasangan mesum ini ke kantor desa.
Pihak desa hanya melakukan pendataan, selanjutnya perkaranya diserahkan ke polisi.