Nasional
Misteri Mayat dalam Karung Terungkap, Supartini Dibunuh Bos Properti
Cinta terlarang ini berujung pada pembunuhan. Pria ini membunuh kekasihnya yang hamil dua bulan.
SURYAMALANG.COM – Kasus pembunuhan Supartini (37) mulai terungkap.
Mayat Supartini ditemukan mengapung di bawah jembatan III Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (15/7/2018).
Pria berinisial NS diduga telah membunuh Supartini.
( Baca juga : Link Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (UB) 2018 Mulai Jumat, 20 Juli 2018 )
NS adalah bos properti PT SBC Group.
Warga Kampung Bukit Cermin, Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang itu juga mengaku telah membunuh Supartini.
Kepada penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, NS mengaku membunuh korban sendirian.
( Baca juga : Ayu Ting Ting Beri Klarifikasi Soal Ngajak Nikah Shah Rukh Khan & Lebih Pilih Ivan Gunawan? )
Dia mengaku kalap usai tahu korban yang telah dipacarinya itu hamil.
NS telah menjalin hubungan secara diam-diam dengan korban sejak korban masih bekerja di perusahaan properti yang dipimpinnya.
Hubungan asmara itu tetap berlanjut setelah korban tidak bekerja di perusahaan tersebut.
( Baca juga : Nagita Slavina Ubah Gaya Rambut Ala Korea, Penampilannya Dibilang Imut Bak ABG )
Tribun-Video.com melansir Kompas.com, Kamis (19/7/2018), penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang menyebutkan kabar tentang kehamilan itulah yang membuat mereka cekcok.
Pertengkaran tersebut membuat pelaku kalap dan menghabisi korban.
“Pelaku takut kehamilan korban akan menimbulkan masalah baru bagi keluarganya,” kata penyidik.
( Baca juga : Sriwijaya FC Vs Arema FC, Ajang Pembuktian Sang Mantan, Alfin : Mencoret Saya Adalah Salah )
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko Wiroseno mengatakan pelaku mengakui perbuatannya usai polisi menemukan barang bukti.
“Awalnya NS tidak mau mengakuinya (membunuh Supartini).”
“Setelah kami mendapat bercak darah di mobil pelaku, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya kepada korban,” kata Moko dikutip dari Kompas.com.
( Baca juga : Penjelasan Polisi Soal Siswa SMK Negeri 5 Surabaya yang Meninggal di Selokan Sekolah )
