Jendela Dunia
Misteri 'Peti Mati 2000 Tahun' yang Ditemukan di Mesir Akhirnya Terjawab, inilah Isinya
Awal Juli 2018 lalu, dunia maya seantero dunia dikejutkan dengan penemuan peti mati yang super besar oleh arkeolog Mesir
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Awal Juli 2018 lalu, dunia maya seantero dunia dikejutkan dengan penemuan peti mati yang super besar oleh arkeolog Mesir.
Dengan ukuran 72.8 inci x 104.3 inci x 65 inci, begitu keterangan yang ditulis Smithsonian Magazine dalam artikel berjudul "Ptolemaic-Era Black Granite Sarcophagus Discovered in Alexandria" yang diterbitkan 5 Juli 2018.
Ukuran itu setara dengan 185 sentimeter x 265 sentimeter x 165 sentimeter.
Saking besarnya, arkeolog setempat sampai menjuluki peti tersebut sebagai peti terbesar yang pernah dikuburkan di kota itu.
Ditemukan di Sidi Gaber, Alexandria, Mesir, saat arkeolog memang sedang melakukan penggalian rutin untuk penataan wilayah.
Selain ukurannya yang mengagetkan, kenyataan bahwa peti mati itu sudah tak dibuka selama 2.000 tahun juga tak kalah mengagetkan.
Ditemukan 16 kaki di bawah tanah atau setara 4,8 meter.
Perkiraan peti itu dikubur adalah di zaman Ptolemaic atau zaman keluarga bangsawan Yunani sekitar tahun 305 hingga 30 sebelum Masehi.
Patung kepala yang tak tampak wajahnya juga ditemukan di sana, diduga adalah patung jenazah yang dikuburkan.
Di video inilah penggalian itu diabadikan:
Melansir artikel Bored Panda yang baru diunggah hari ini, Jumat 20 Juli 2018 dalam judul "The Mystery 2000-Year-Old Coffin Has Been Opened, And Here's What's Inside" peti mati yang membuat penasaran itu pun akhirnya dibuka.
Alasan peti itu tak segera dibuka adalah adanya kepercayaan penduduk sekitar pada kutukan benda-benda kuno.
Namun demi penelitian, mereka pun bertandang ke Supreme Council of Antiquities, departemen yang menaungi kebudayaan Mesir.
Mostafa Waziri, Dewan Jenderal Sekretaris akhirnya mengamini kalau pihaknya sudah mengetahui bagian dalam peti.