Selebrita
Hotman Paris Dibilang James Bond Saat Jelaskan Materi Hukum, Pemicunya Dari Kaos Kaki
Hotman Paris dikenal sebagai pengacara yang glamor, tapi penampilanya kali ini sukses membuat gagal fokus saat menyampaikan materi hukum
Penulis: Sarah Elnyora Rumaropen | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Hotman Paris Dibilang James Bond saat jelaskan materi hukum dalam unggahan video di instagramnya @hotmanparisofficial hari ini Senin 23 juli 2018.
Dalam video pendeknya itu Hotman sedang menjelaskan sebuah materi terkait hukum.
Dalam suasana yang serius, Hotman sukses membuat netizen gagal fokus karena penampilannya tersebut.
Hotman yang duduk di kursi dengan setelan jas warna abu-abu itu terlihat tengah memegang sejumlah kertas di tangannya.
Sementara kaki kanannya diangkat menopang pada kaki kiri sehingga terlihat jelas Hotman mengenakan sepatu berwarna hitam yang dipadukan dengan kaos kaki warna senada.

Sepatu berduri dengan kaos kaki yang terlihat tersebut beberapa kali disorot kamera.
Sementara itu kaos kaki yang dipakai oleh Hotman tampak mencolok lantaran terlihat sebuah bentuk menonjol.
Baca: Rafathar Menangis & Dibilang Lebay Saat Digoda Nagita Slavina Soal Kondisi Tangannya
Baca: Jangan Coba-coba Lakukan ini Pada Bilqis Putri Ayu Ting Ting, Jika Tak Inginkan Pembalasan
Baca: Foto Nindy Ayunda & Suami Bikin Gagal Fokus, Ada yang Bilang Kurus Sampai Dibalas Menohok Begini
Walau tak diketahui apa yang menyebabkan kaos kaki Hotman berbentuk seperti itu, nyatanya sepatu unik dan kaos kaki yang ia pakai sukses mencuri perhatian.
Sepatu unik dan kaos kaki yang dipakai Hotman lebih menyita fokus perhatian netizen daripada materi yang disampaikan.
Sambil penampilannya disorot oleh kamera, Hotmanpun menyampaikan materi hukumnya.
"Salam subuh, hari Senin tanggal 23 dari Hotman Paris!," ucapnya di awal video.
"Pagi ini saya mengerjakan suatu perkara, karena kekurang pengalaman dari pengacaranya, maka pihak Indonesianya rugi besar. Ada pengacara yang memang jam terbangnya tinggi ada yang belum
Ada yang murni konsultan hukum, hanya bekerja di meja.
Hati-hati dalam memilih pilihan siapa yang mengadili di perjanjian.
Ada 4 pilihan, Pengadilan Asing, Pengadilan Indonesia, Arbitrase Asing, Bani Arbitrase Lokal.