Arema Malang
Reaksi Kiper Arema FC, Srdjan Ostojic Saat Disamakan dengan Kiper Atletico Madrid
Kini kiper Arema FC, Srdjan Ostojic menjadi idola baru Aremania. Bahkan ada yang menyamakan Ostojic dengan Jan Oblak.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Kini kiper Arema FC, Srdjan Ostojic menjadi idola baru Aremania.
Penampilan cemerlangnya kala Arema FC mengalahkan Sriwijaya FC membuat Srdjan Ostojic mulai mendapat kepercayaan dari Aremania.
Turun sebagai kiper utama kala Arema FC menghadapi Sriwijaya FC, Srdjan Ostojic tampil luar biasa.
( Baca juga : Presiden Soeharto Hobi Makan Blondo di Gubuk, Faktanya Dibongkar Mbak Tutut )
Dia berkali-kali menggagalkan peluang emas Sriwijaya FC.
Hal itu membuat gawang Arema FC tetap clean sheet.
Bahkan banyak netizen yang menyamakan Srdjan Ostojic dengan kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.
( Baca juga : Ular Piton Sepanjang 8 Meter yang Warga Temukan di Perairan Bernasib Tragis )
Seperti diketahui, Jan Oblak adalah penjaga gawang Atletico Madrid yang berasal dari Slovenia.
Menanggapi hal itu, pemain yang akrab disapa Oky itu mengaku merasa tersanjung.
Dia sangat berterima kasih pada apresiasi yang diberikan Aremania.
( Baca juga : Panjang Sebentar, Yuni Shara Pilih Model Rambut Pendek Lagi, Cantiknya Kebangetan )
Hal itu membuatnya lebih termotivasi untuk bisa memberikan penampilan terbaik disetiap pertandingan.
“Terima kasih untuk Aremania. Sebuah kebanggaan bisa disamakan dengan kiper hebat seperti Jan Oblak.”
“Aremania juga banyak menulis dukungan di akun Instagram saya, dan itu menyenangkan,” terang Oky kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (24/7/2018).
( Baca juga : Terjebak Macet, Ketuban Baby Margaretha Pecah di Lobi Rumah Sakit, Sang Bayi Lahir Normal )
Namun, pemain 35 tahun itu tidak ingin terlena dengan pujian tersebut.
Pasalnya, dia baru memainkan pertandingan pertamanya di Arema FC.
Dia ingin terus bisa menunjukkan performa maksimal di setiap pertandingan.
( Baca juga : Brad Pitt Main di Film Deadpool 2 dengan Bayaran Secangkir Kopi )
“Saya masih baru bermain sekali. Jadi, masih belum cukup untuk bisa memberi penilaian.”
“Saya harus bisa menjaga konsistensi permainan agar bisa membantu tim meraih hasil positif disetiap pertandingan,” terangnya.