Arema Malang

Arema FC Vs Persija, Tercatat 44 Ribu Lebih Penonton yang Hadir, Pecahkan Rekor Sebelumnya

Tercatat 44912 penonton hadir dalam pertandingan Minggu malam. Jumlah tersebut melewati rekor penonton terbanyak Arema sebelumnya

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Penonton laga Arema FC melawan Persija meluber hingga ke sentel ban di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (5/8/2018). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC baru-baru ini kembali memecahkan rekor jumlah penonton. Tepatnya adalah pertandingan antara Arema FC kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Minggu (6/8/2018).

Jumlah penonton pada laga tersebut memecahkan rekor penonton Arema FC sebelumnya.

Tercatat 44912 penonton hadir dalam pertandingan Minggu malam. Jumlah tersebut melewati rekor penonton terbanyak Arema sebelumnya.

Sebelumnya rekor tertinggi jumlah penonton kandang Arema pada saat ISL 2014 menjamu Persib Bandung. Saat ini jumlah penonton yang hadir sekitar 42000.

Namun, memang jumlah penonton yang hadir pada laga kemarin mampu memecahkan rekor.

Tetapi hal itu sedikit ternoda lantaran penonton membeludak hingga ke sentel ban. Bahkan akibat dari membeludaknya penonton, kick off laga Arema FC kontra Persija Jakarta tertunda sekitar 20 menit.

"Kami meminta maaf atas ketidak-nyamanan yang terjadi. Memang kami sudah memprediksi bahwa penonton akan membludak. Tetapi apa yang terjadi di luar dugaan kami," ucap ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, Senin (6/8/2018).

Memang sepanjang pertandingan suasana tetap kondusif. Baik suporter Aremania maupun The Jackmania tetap menunjukkan sportivitas dalam mendukung kedua tim.

Termasuk juga suporter yang masuk ke sentel ban. Namun, tetap saja Arema FC terancam terkena denda. Sebab, penonton ataupun suporter yang memasuki sentel ban merupakan pelanggaran.

"Kami memang mencetak tiket sesuai kapasitas yakni sekitar 45000. Sebenarnya di beberapa bagian tribun berdiri masih tampak kosong. Tetapi karena posisi tribun berdiri yang banyak tertutup oleh spanduk, jadi para suporter yang meluber kesulitan masuk ke tribun berdiri," pungkas Abdul Haris.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved