Selebrita

Inilah Potret Penyumbang Emas Pertama Indonesia, Defia Rosmaniar, Latihan Kerasnya Penuh Kisah Sedih

Sekiranya sepekan sebelum Asian Games 2018 resmi dibuka, Defia Rosmaniar terpaksa mendengar kabar duka

Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
Grid.ID dan dok. pribadi
Defia Rosmaniar, penyumbang medali emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 

SURYAMALANG.COM - Inilah potret penyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Asian Games 2018, Defia Rosmaniar.

Melalui cabang olahraga Taekwondo Poomsae Tunggal Putri, Rosmaniar berhasil keluar sebagai Jawara.

Atlet asal Bogor, Jawa Barat itu unjuk gigi di hadapan sang Presiden dan membuat bangga rakyat seantero Indonesia.

Sang manajer, Rahmi Kurnia juga mengungkapkan rasa bangganya karena Rosmaniarlah orang pertama yang berkalung emas di ajang akbar ini.

"Senang dan sangat bangga. Terlebih lagi ini emas pertama bagi Indonesia," ungkap Kurnia seperti dilansir dari Grid.ID (SuryaMalang.com grup) "Bangganya Defia Rosmaniar Sabet Emas Pertama Asian Games di Hadapan Jokowi" (19/8/2018).

Masih menurut Kurnia, apa yang didapatkan Rosmaniar sekarang adalah hasil jerih payahnya selama ini, termasuk berlatih di Korea Selatan.

"Sudah gitu ditonton Presiden Jokowi ya. Ini semua hasil kerja keras saat Defia latihan di Korea Selatan sebelum Asian Games 2018," ujar sang manajer saat ditemui tim Grid.ID di venue Taekwondo, Asian Games 2018, pada Minggu (19/8/2018).

Sejak latihannya di Negeri Ginseng itu, Rosmaniar belum sempat menginjakkan kaki di kediamannya, sampai sebuah kabar duka datang, sang ayah berpulang.


Defia Rosmaniar mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia melalui cabang olahraga Taekwond
Defia Rosmaniar mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia melalui cabang olahraga Taekwond (Rangga Gani Satrio/Grid.ID)

Berlatih di Korea Selatan sejak 15 Maret 2018 dan pulang 11 Agustus 2018 lalu, perempuan kelahiran 1995 itu kembali ke Korea Selatan lagi keesokan harinya.

"Setelah pemakaman, satu hari kami langsung berangkat lagi," tambah Rahmi Kurnia.

Masih ditemui oleh Grid.ID, Defia Rosmaniar berbagi pengalaman kalau prestasinya hari ini dipersembahkan untuk ayahnya.

Meski sosok ayah tak bisa menatapnya langsung kini, Rosmaniar tetap ingin ayahnya merasakan kebanggaan yang dia rasakan.

"Bangga ya dan enggak bikin kecewa bapak," ujar Defia Rosmaniar saat ditemui tim Grid.ID setelah bertanding di Asian Games 2018 (19/8/2018).

Joko Widodo menyaksikan kebolehan Rosmaniar sejak babak semifinal saat mengalahkan Jihye Yun asal Korea dengan 8.400 poin.

Meski ditonton oleh orang nomor satu se-Indonesia itu, tak membuat Rosmaniar gentar sedikit pun.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved