Sinopsis Porus Kamis 23 Agustus 2018 Episode 5 Jam Tayang 15.00 - Perang Pourav dan Takshashila Usai

SURYAMALANG.COM - Sinopsis Porus Kamis 23 Agustus 2018 Episode 5 Jam Tayang 15.00 - Perang Pourav dan Takshashila Usai

Di Macedonia, Ratu Olympia memasukkan seorang pria ke dalam peti jenazah besi yang di bawahnya adalah api berkobar.

Katanya itu untuk anaknya, karena semakin dia mengobarkan api, maka Zeus akan semakin memberkati.

Pria itu berusaha membebaskan diri tetapi Olympia malah menutup petinya dan membakarnya.

Semakin pria itu berusaha, Olympia semakin keji dan tertawa.

Untung saja Philip datang dan langsung menendang peti itu lalu membebaskan pria tersebut.

Dia mencerca Olympia atas apa yang dia lakukan.

Olympia bilang kalau ini semua demi putranya kelak.

Belum buyar rasa bahagia Philip tahu kalau istrinya hamil, Olympia menjawab kalau itu anak Zeus dan bukan Philip.

Baca: Respon Ivan Gunawan saat Disuruh Nikah Sama Ayu Ting Ting, Ngaku Mau Sambil Tulis 5 Kata Ini ke Ayu

Baca: Hotman Paris Galau Banget dengar Lagu Meriam Belina sampai Usap Tisu ke Mata, Lihat Raut Mukanya

Baca: Paspampres Cantik Ini Ternyata Putri Pengepul Barang Bekas dan Penjual Sayur, Asli Asal Sidoarjo

Baca: 4 Terpopuler Kemarin: Paspamres Cantik Sidoarjo sampai Foto Jan Ethes Diedit Kaesang.

Geramlah Philip dan langsung menyeretnya jauh-jauh.

Philip berseru seandainya di rahim Olympia bukanlah putra pewaris nantinya, Philip pasti akan membunuhnya.

Sedangkan Olympia tak mau anaknya menjadi penerus Philip karena itu adalah Putra Zeus.

Olympia ingin putranya akan bernama Alexander dan dia akan memiliki seluruh dunia, terutama Bharath.

Baca: Ayu Ting Ting Buka-bukan di Tanya Soal Nikah: ‘Pengennya Cepet’ Buntutnya Curhat Soal Calon Suami

Baca: 23 Agustus, Tahukah Kamu Dul Jaelani dan Mulan Jameela Ulang Tahun di Tanggal Sama?

Baca: Richard Kyle Ungkap Cara Nembak Jessica Iskandar, Ternyata Cuma dengan 3 Kata Sederhana Ini

Baca: Anthony Ginting Cedera di Final Bulu Tangkis, Presiden Jokowi Jenguk dan Beri Pesan Ini

 9 bulan berlalu, kisah beralih ke Bamni dan Anusuya yang merencanakan bepergian bersama pasukan mereka.

Anusuya merasa kalau musuh sedang menghadang tetapi Shivdutt menenangkannya.