Niat COD Ponsel di Pinggir Kali Tulungagung, Pelajar Ini Malah Kena Rampok

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Hati-hati jika jualan online dan berniat Cast On Delivery (COD) di tempat tidak aman.

Remaja berinisial RA (16) mengalami kejadian tidak mengenakkan saat COD.

Awalnya pelajar asal Pagerwojo, Tulungagung ini berniat mengantar ponsel miliknya ke calon pembeli.

( Baca juga : Nagita Slavina Pukul Kepala Asisten Rumah Tetangga, Malah Banjir Pujian, Ternyata ini yang Terjadi )

Namun, Refanda malah menjadi korban perampokan.

“Sebelumnya korban menawarkan ponsel miliknya di forum jual beli ponsel di Facebook (FB),” tutur AKP Pudji Widodo, Kapolsek Boyolangu kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (24/8/2018).

Unggahan RA direspon M Fatoni Arip (20).

( Baca juga : Via Vallen Ikut Potong Daging Kurban, Penampilannya Curi Perhatian, Lihat Caranya Pegang Pisau )

Kemudian warga Desa Pojok, Campurdarat, Tulungagung ini mengajak korban ketemuan di di arena Pinggir Kali (Pinka) Desa Waung, Boyolangu pada Kamis (23/8/2018) malam.

Fatoni datang bersama temannya yang bernama M Lukman Hakim (21), warga Jalan Anjasmoro GG III, Desa Bujel, Mojoroto, Kabupaten Kediri.

Fatoni sempat melihat-lihat ponsel yang dijual seharga Rp 1 juta oleh RA.

( Baca juga : Terpopuler: Dewi Perssik Temukan Diary Anak Angkat sampai Reuni Nagita Slavina-Roy Kiyoshi )

“Saat itulah pelaku membawa kabur ponsel milik korban,” terang Widodo.

Karena melawan, Fatoni dan Lukman menghajar RA sampai babak belur.

Setelah RA tidak berdaya, dua pelaku itu melarikan diri menggunakan motor Smash.

( Baca juga : Dewi Perssik Bicara Soal Julia Perez Lagi, Akui Salah & Merasa Kekanak-kanakan )

Dua warga setempat mendengar teriakan RA yang minta tolong.

Kemudian dua warga ini membantu RA untuk  mengejar dua pelaku yang kabur ke arah selatan tersebut.

Dua pelaku itu berhasil ditangkap di  Desa Bono, Boyolangu atau sekitar 2 kilometer (KM) dari lokasi pertemuan.

( Baca juga : 24 Agustus, dari Seo Ji-hye sampai Iyeth Bustami, Ulang Tahun Selebriti Hari ini )