Asian Games 2018
Ternyata Maskot Asian Games 2018 Diproduksi di Malang, Per hari produksinya Sampai 3000 Boneka
Kota Malang ternyata dipercaya sebagai tempat untuk diproduksinya maskot Asian Games 2018.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Kota Malang ternyata dipercaya sebagai tempat untuk diproduksinya maskot Asian Games 2018.
Seperti dilansir dari Kompas.com pada artikel "Maskot Asian Games 2018 Diproduksi 3000 Per Hari di Malang" Sabtu (25/8/2018) Maskot Asian Games 2018 diproduksi di jalan gotong royong Kota Malang Jawa Timur.
Omsetnya per hari bisa mencapai 3000 boneka.
Di ajang multievent tersebesar se-Asia kali ini Indonesia didaulat sebagai tuan rumah.
Maka dari itu, permintaan maskot boneka Asian Games menjadi tinggi sebab pasarnya berskala Internasional.
Baca: Jadwal Pertandingan Cabang Olahraga Asian Games Hari ini 25 Agustus 2018
Susan Soewono selaku pemilik Istana Boneka membenarkan jika pabriknya per hari bisa memproduksi sekitar 3000 boneka.
Perlu diketahui, Maskot Asian Games 2018 terdiri dari tiga boneka yang diberi nama khusus, yakni Bhin Bhin (cendrawasih), Atung (rusa bawean), dan Kaka (badak bercula satu).
"Kami punya 300 pekerja yang bisa membuat 3.000 boneka dalam satu hari. Produksi masih terus berjalan sampai sekarang. Permintaan tinggi karena ini kan pasarnya untuk internasional, bukan lokal saja," kata Susan.
Setelah mendapatkan izin pengerjaan mengenai detail maskot Asian Games 2018, Susan kemudian mengerahkan tenaga kerjanya untuk mulai bekerja.
Baca: KotaK Bakalan Jadi Pembuka Konser Paramore, Tantri Janji Akan Tampil Maksimal
Susan mengatakan, awalnya ia hanya dikirim ilustrasi gambar dan melalui gambar tersebut kemudian dijadikan boneka.
"Awalnya, kami hanya dikirim gambar dan kami harus mewujudkannya dalam bentuk boneka. Harus presisi ukurannya dan tidak boleh ada yang salah detailnya, lalu kami kirim lagi," kata Susan.

Menurut Susan mengerjakan maskot sebanyak 3000 per hari merupakan perkara yang mudah.
Namun, dibutuhkan ketelitian dalam pengerjaan maskot tersebut.
Baca: Jessica Iskandar Cuma Bilang 5 Kata Ini Saat Ditanya Rencana Nikah Dengan Richard Kyle
Karena detail ukurannya harus presisi sesuai dengan bentuk boneka.
Selain itu, yang menjadi patokan utama dalam pembuatan maskot Asian Games ialah menjaga kualitas dalam produksi.
walaupun tidak semua maskot dikerjakan di Malang, Susan Mengatakan, kualitas dari pembuatan boneka maskot harus tetap dijaga selama masa produksi.
"Kami tentunya harus bisa menjaga kualitas dalam produksi. Sebagian besar diproduksi di Istana Boneka, di tempat lain juga ada, tetapi yang mayoritas di sini. Kami tentu bangga bisa menjadi bagian dari Asian Games 2018 ini," ucap Susan.