Malang Raya
Warga RW 10 Lesanpuro Pasang Spanduk di Depan Giant Sawojajar, Protes Akses Jalan Keluar Masuk
Warga RW 10, Perumahan Dirgantantara, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, memprotes Giant Sawojajar
Penulis: Benni Indo | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com, Kedungkandang - Warga RW 10, Perumahan Dirgantara, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, memprotes Giant Sawojajar pada Minggu (26/8/2018).
Mereka protes karena akses jalan keluar masuk kendaraan tak sesuai kesepakan sebelumnya.
Ketua RW 10, Sumarsono, mengatakan kesepakatan awal bahwa akses keluar dan masuk kendaraan di Jalan Danau Toba.
Sementara, Jalan Dirgantara hanya digunakan keluar masuk parkir sepeda motor dan loading barang.
Namun Jalan Dirgantara justru digunakan untuk akses keluar seluruh mobil pengunjung.
Hal ini membuat warga protes dalam bentuk aksi, Minggu (26/8/2018).
"Karena melanggar kesepakatan, justru membuat kemacetan kendaraan di wilayah kami, dan warga sangat tidak setuju karena tidak sesuai dengan apa yang di sepakati di awal," kata Sumarsono.
Warga sudah berulangkali melayangkan protes terkait hal ini namun belum ada tanggapan dari pihak Giant selama ini.
"Keluhan ini sudah tidak dihitung, sudah berulang kali dan kami ada bukti surat yang kami layangkan kepada Walikota, Ketua DPRD Kota Malang dengan tembusan Polresta untuk menindaklanjuti ini," jelas Ketua RW yang membawahi 15 RT ini.
Secara spontan, warga membentangkan spanduk penolakan yang dibubuhi tandatangan.
Aksi itu dilakukan saat warga tengah melaksanakan kegiatan jalan sehat di seputar kampung.
Karim, seorang warga setempat sempat meluapkan kemarahannya karena spanduk putih tanda tangan warga, dilepas tanpa pemberitahuan.
Spanduk itu lalu dibuang ke selokan oleh pihak Giant.
"Tanda tangan warga itu kita pasang di luar area Giant, tidak di pagarnya tapi tau - tau dicopot."
"Kami tersinggung karena spanduk itu dijatuhkan dan dibuang ke selokan. Akhirnya kami minta tolong untuk di pasang lagi," papar Karim.