Banser Ansor Laporkan Ahmad Dhani Cs ke Polisi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ujaran di dalam video Ahmad Dhani yang diduga telah mendiskreditkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama berujung panjang.

Puncaknya, barisan Ansor dan Banser berencana akan melaporkannya ke pihak Kepolisian.

Kasatkornas Banser Pusat, Alfa Isnaini menjelaskan, persoalan yang menyangkut pencemaran nama baik terhadap siapapun itu ada prosedur hukum yang harus ditempuh.

Misalnya, kata dia, ada yang mengatakan Banser dengan ujaran tidak pantas, itu kan pelakunya ada.

Pihaknya mengambil langkah tegas yang rencananya akan membawa persoalan ini ke Kepolisian.

Ansor Jawa Timur telah memerintahkan kepada LBH yang difasilitasi kantor pusat untuk bertindak,

"Kata-kata diksi idiot sebagai bentuk pencemaran nama baik nanti biar LBH Ansor yang bergerak," ujarnya di Surabaya, Senin (27/8/2018).

Menurut dia, terkait pelaporan ke pihak Kepolisian pihaknya saat ini masih merumuskannya lantaran tidak serta merta melaporkan tanpa dilengkapi berkas dan bukti yang ada.

Pelaporan ini didasari adanya perkataan idiot dalam video vlog yang dibuat Ahmad Dhani saat berada di Hotel Majapahit Tunjungan Surabaya ketika ribuan massa koalisi Cinta NKRI mendatanginya.

"Siapapun yang mengatakan mencemarkan nama baik akan kami laporkan. Secara definisi kalau di situ siapa kan sudah jelas, apakah Dhani atau siapakah begitu," ungkapnya.

Pihaknya belum dapat memastikan indikasi ada lebih dari satu orang yang dilaporkannya itu di antara Ahmad Dhani CS.

"Kita akan melaporkannya ke pihak Kepolisian melalui LBH Ansor. Untuk saat ini masih merumuskan laporan dan bukti," ucapnya.

Sebelumya, Ahmad Dhani membantah tudingan yang diarahkan kepadanya terkait ucapan kata-kata tidak pantas di dalam videonya.

Ahmad Dhani dituduh dalam video vlog yang dibuatnya di dalam Hotel Majapahit tersebut dianggap menghina dan mendiskriditkan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser).

"Saya tidak bilang begitu, lihat saja di dalam video saya enggak ngomong," kata Dhani kepada wartawan di Hotel Elmi Genteng Surabaya, Minggu (26/8/2018) kemarin.

Ujaran di dalam video blog ini memicu kemarahan sejumlah kaum Ansor dan Banser bersama koalisi Cinta NKRI yang mencari keberadaan Ahmad Dhani Cs di beberapa tempat singgah di Surabaya.