Persebaya Surabaya
Menanggapi Pro & Kontra Kedatangan Djanur di Persebaya, Begini Jawaban Manajemen
Dipilihnya Djadjang Nurdjaman atau Djanur sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya menyisakan pro dan kontra.
Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dipilihnya Djadjang Nurdjaman atau Djanur sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya menyisakan pro dan kontra.
Khususnya dari kalangan Bonek, suporter Persebaya sendiri.
Meskipun sebagian pihak mendesak Angel Alfredo Vera mantan pelatih Persebaya untuk mundur karena tim meraih tiga kekalahan berturut-turut, namun ada juga yang tetap mempertahankan Alfredo karena dinilai berjasa membawa Persebaya ke Liga 1 dan juara Liga 2 2017 lalu.
Pro kontra tak hanya soal polemik mempertahankan Angel Alfredo Vera atau melepas pelatih asal Argentina itu, namun Djamur pengganti Alfredo merupakan mantan pelatih PSMS Medan, lawan Persebaya selama ini di Liga 2 dan juga di Liga 1 karena juga menjadi tim promosi di Liga 1.
Selain itu, Djanur juga dinilai belum pernah menangani Persebaya. Bahkan para Bonek sebelumnya berharap jika pelatih yang akan diduetkan dengan Bejo Sugiantoro diambil dari legenda Persebaya juga.
Terkait pro kontra ini, manajemen Persebaya memiliki jawaban tersendiri. Bagi manajemen apapun keputusan yang diambil Persebaya tidak akan dapat memuaskan semua pihak.
"Pasti pilihan apapun terhadap pemain maupun pelatih dalam kebijakan klub itu tidak bisa serta merta memuaskan semua pihak. Kami paham hal itu," kata Candra Wahyudi Manajer Persebaya pada SURYAMALANG.COM, Rabu (29/8/2018).
Candra menganggap berbagai reaksi dari Bonek merupakan wujud perhatian suporter pada tim kesayangannya. Terlebih hal ini dialami tim bukan sekali ini saja karena sebelumnya ada beberapa keputusan tim yang dinilai pro kontra, terutama saat mendatangkan pemain.
"Kami berterimakasih pada Bonek, selama ini sangat luar biasa mendukung Persebaya. Namun biarkan proses ini berjalan, kami juga tidak bisa menjanjikan hal-hal yang luar biasa pada suporter tapi kami akan buktikan lewat kerja dan usaha setiap harinya dan setiap pertandingan," tegasnya.
"Masukan, kritikan, cacian, apapun itu terhadap klub kami lihat itu sebagai bukti kecintaan Bonek pada Persebaya," tutup mantan direktur tim Persebaya Liga 2 itu.