Begini Pembagian Tugas Antara Djanur dan Bejo saat Melatih Persebaya Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Djadjang Nurdjaman head coach Persebaya Surabaya akan segera datang ke Surabaya untuk menjalankan tugasnya.

Rencananya Djanur akan mulai memimpin latihan pada 3 September mendatang, sepulangnya dari mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro di Bandung.

Sementara saat ini tim masih dilatih oleh Bejo Sugiantoro Asisten Pelatih Persebaya.

Nantinya apabila keduanya bergabung untuk melatih, manajemen mengaku akan memberikan kepercayaan penuh dan memberikan keleluasaan pada keduanya untuk membagi mekanisme latihan.

"Kami sudah berkomunikasi dari awal sebelum penunjukan pelatih. Ada kesamaan visi kedua pelatih ini. Soal nantinya bagaimana mekanisme di lapangan, kami serahkan pada pelatih untuk membagi porsi masing-masing.

"Saya kira tim pelatih sudah paham dan sudah saling komunikasi. Kami percayakan duet Djanur Bejo," kata Candra Wahyudi Manajer Persebaya pada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/8/2018).

Candra menambahkan, dalam hal ini manajemen tak memiliki kuasa untuk mengatur menu dan juga penerapan latihan yang akan diberikan pelatih pada pemain. Sehingga pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya pada tim pelatih.

"Tugas kami di manajemen hanya memastikan segala sesuatu di dalam tim ini oke, sesuai regulasi dan tidak melanggar regulasi apapun," jelasnya.

Sementara itu Bejo Sugiantoro mengatakan, meskipun nantinya Djanur akan datang dan memegang kendali tim, tak lantas dirinya akan lepas tangan begitu saja.

Ayah kandung Rachmat Irianto bek Timnas U-19 itu mengaku akan tetap menjembatani Djanur dan para pemain Persebaya, agar suasana kondusif dan cepat beradaptasi terbangun di Bajul Ijo.

"Manajemen sudah memerintahkan saya agar terlibat di sini jadi asisten. Kalau Coach Djanur sudah datang dia yang akan ambil alih dan saya cuma akan membantu dalam kondisi pemain. Soal taktikal baru kalau Coach Djajang datang," tutur Bejo Sugiantoro.