Malang Raya
Terlibat dalam Aneka Kejahatan, Petani Asal Malang Ini Masih Berani Melawan Polisi Saat Ditangkap
Seharusnya bisa mencari rezeki halal untuk menutupi kebutuhannya. Tapi petani asal Malang ini malah terlibat aneka kejahatan.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Anggota Tim Buser Polres Malang terpaksa menembak kaki kanan Ali Muhtarom (41).
Petani asal Desa Sananrejo, Turen ini yang diduga terlibat kasus pembobolan, dan penjambretan ini melawan saat akan ditangkap petugas.
Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska menjelaskan tersangka juga mengancam dan melawan petugas menggunakan senjata tajam (sajam).
( Baca juga : Rangkuman Kejadian di Jatim Kemarin, Mulai Orang Tidur di Kediri, sampai Maling Di-massa di Surabaya )
“Tersangka tidak mengindahkan peringatan dari petugas sehingga kaki kanannya ditembak,” kata Eka Yuliandri Aska kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/8/2018).
Menurutnya, tersangka membobol rumah, dan menjambret di lima lokasi.
Tersangka pernah menjambret tas, dan mengancam korban menggunakan sajam di Dampit.
( Baca juga : Usianya Masih Belia, Lihatlah Aksi Preman Cilik di Pasuruan Ini, Duh Bikin Jengkel )
Tersangka juga pernah membobol rumah di Bululawang, dan Turen.
Tersangka beraksi bersama dua temanya. Satu tersangka sudah diproses hukum.
Sedangkan satu tersangka lain masih buron.
( Baca juga : Kartika Putri Dikabarkan Menikah saat Sedang di Madinah, Sang Manajer Sampaikan Ini )
Tersangka juga pernah terlibat dalam perampasan motor.
“Saya melakukan itu agar dapat uang. Sebab, uang dari bertani tidak cukup,” tutur Muhtarom.