Bisnis

Dollar Hari Ini Rp 14.890, Rupiah Mulai Menguat, BI Menilai Akibat Tambahan Suplai Di Pasar

Rupiah menguat akibat tambahan suplai di pasar. Para pengusaha yang mempunyai valas dan menjual valasnya sehingga menambah suplai

Editor: Achmad Amru Muiz
web
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah mulai menunjukkan penguatan. Mengutip Reuters, Jumat (7/9), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp 14.890 per dollar AS. Nilai tersebut menjauh dari level Rp 15.000 per dollar AS beberapa hari lalu.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, rupiah yang menguat ini akibat tambahan suplai di pasar. Para pengusaha yang mempunyai valas dan menjual valasnya sehingga menambah suplai.

“Makanya, dua hari ini supply dan demand berlangsung dan ini penting untuk nilai tukar yang menguat,” kata Perry di komplek BI.

 
Ia melanjutkan, untuk memperkuat nilai tukar rupiah, BI juga selalu berada di pasar.

“Tapi dengan suplai yang ada, mekanisme di pasar, maka rupiah semakin kuat. Suplai di pasar meningkat ini jadi penggerak kurs,” ucapnya.

 
 Kondisi ini, menurut Perry, berbeda dengan Kamis pekan lalu di mana ada ketegangan di pasar global. Baik itu dari sentimen di Argentina dan Turki maupun perang dagang.

“Yang sebelumnya ada di Indonesia, reverse lagi ke luar sehingga Kamis pekan lalu sampai Senin pekan ini ada tekanan. Yang punya devisa juga menahan, sekarang ini yang butuh devisa tidak lagi menubruk dollar AS” ujar Perry.

Oleh karena itu, dikatakan Perry, BI mengapresiasi pelaku ekonomi yang menjual valasnya sehingga menambah suplai di pasar. Adapun BI dan pemerintah masih akan terus melakukan langkah konkret untuk menurunkan defisit transaksi berjalan (CAD).

“B20 kan sudah implementasi. Menkeu juga sudah umumkan PPh impor yang baru. Dan tentu saja beberapa langkah terkait pariwisata juga sudah dilakukan. CAD saya yakini akan turun tidak hanya tahun ini tapi juga tahun depan dan oleh karena itu akan dukung stabilitas rupiah,”  tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved