Surabaya

Jokowi: Yang Ikut Bekerja dengan Saya Harus Saya Target, Kok Enak Tidak Ada Target

Tahun lalu, sebanyak 5 juta sertifikat dituntaskan. Tahun ini meningkat menjadi 7 juta. Tahun depan Jokowi menargetkan 9 juta hingga 10 juta.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: yuli
danendra kusuma
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, 5 September 2018. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sertifikat tanah semua warga mulai dari Sabang sampai Merauke tuntas pada 2024 mendatang. Selama enam tahun ke depan, penuntasan harus dikebut. 

"Yang ikut bekerja dengan saya harus saya target. Kok enak tidak ada target. Pada 2024 semua lahan rakyat semua sudah  bersertifikat," tegas Jokowi di hadapan 5.000 penerima sertifikat gratis. 

Ribuan warga dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, berkesempatan menerima sertifikat langsung dari Jokowi. Mereka dipertemukan di Jatim Expo Surabaya, Kamis (6/9/2018).

Hadir dalam penerimaan sertifikat itu Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala BPN Sofyan A Djalil dan beberapa menteri. Ikut mendampingi Jokowi Gubernur Jatim Soekarwo serta Bupati Sidoarjo Syaiful Ilah dan Bupati Gresik Sambari.

Jokowi langsung meminta ribuan warga menunjukkan lembaran sertifikat tanah gratis. Warga ini rata-rata mengurus tidak sampai satu tahun. Mereka senang bisa menerima serifikaf itu. 

Tahun lalu, sebanyak 5 juta sertifikat dituntaskan. Tahun ini meningkat menjadi 7 juta. Tahun depan Jokowi menargetkan 9 juta hingga 10 juta. 

Saat ini ada 126 juta tanah milik warga belum bersertifikat. Sebanyak 46 juta sudah bersertifikat. Sisanya 80 juta akan dituntaskan bertahap. 

Saaat memberikan sertifikat itu, Jokowi meyakini bahwa sertifikat itu akan disekolahkan ke bank. "Ingat jangan sekali-kali utang untuk membeli mobil dengan mengagumkan Sertifikat ini. Nanti mobil ditarik dealer dan sertifikat diambil bank. Perhitungkan," kata Jokowi.

Namun dia mendorong mencari pinjaman dengan sertifikat untuk modal usaha dan kerja. Baru dapat untung ditabung dan beli mobil. Dia juga minta agar segera dilaminating dan jangan lupa memfoto kopi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved