Beredar Hoax Polisi Akan Razia Besar-besaran September 2018, Ini Penjelasan Resmi Polri

SURYAMALANG.com - Akhir-akhir ini beredar kabar bahwa Polri akan menggelar razia besar-besaran selama sebulan ke depan.

Kabar ini viral di media sosial.

Menurut kabar yang beredar itu, menyebutkan jika razia besar-besaran akan dilaksanakan mulai 11 September 2018.

Informasi tersebut mengatasnamakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Drs Setyo Wasisto SH.

Baca: Viral! Video Presiden Jokowi Ajari Para Personel Super Junior Goyang Dayung ini Bikin Ngakak!

Baca: 12 September, dari Paul Walker sampai Maya Septha, Selebriti yang Ulang Tahun Hari ini

Baca: Terpopuler: Sule Bicara Isu Nikah Siri sampai Potret Nella Kharisma Ala Micky Mouse  

Baca: Sebelum Belanja Online, Cek Reputasi Rekening Tujuan Melalui Cara Berikut Ini

NARASI YANG BEREDAR:

Informasi ini salah satunya tersebar di media sosial twitter.

Bunyi pesannya adalah sebagai berikut:

"Di himbau kepada seluruh masyarakat teman teman dan saudara di mulai tanggal 11 september 2018 akan di adakan OPRASI CIPTA KONDISI RAZIA PENGECEKAN KENDARAAN & PREMANISME, NARKOTIKA BESAR BESARAN selama 1 bulan full di mulai dari tanggal 11 september s/d 11 oktober 2018 di seluruh wilayah indonesia.

Pesan ini disampaikan oleh kepala divisi humas Polri Irjen.Pol.Drs.Setyo Wasisto, S.H."

Baca: GALERI FOTO - Truk Kontainer Angkut Bawang Impor Tabrak Taman di Kota Batu

Baca: Kurniawan Sukses Gantikan Peran Luis Milla di Laga Timnas Indonesia vs Mauritius, Ini Pernyataannya

Baca: Jessica Iskandar Beri Richard Kyle Pertanyaan, Mulai dari Warna Rambut Hingga Panggilan Sayang

FAKTA SEBENARNYA

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan informasi tersebut hoaks.

"Divisi Humas sudah sampaikan itu berita hoaks. Dan sudah didalami oleh tim cyber," kata Dedi seperti dilansir SURYAMALANG.com dari artikel di Kompas.com yang berjudul '[HOAKS] Kepolisian Akan Razia Besar-besaran Sebulan ke Depan, Selasa (11/9/2018).

Hal ini juga diklarifikasi melalui akun resmi twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri.

Baca: Anthony Ginting Melaju ke Babak Kedua Japan Open 2018, Langkah Jonathan Christie Terhenti

Dedi menyampaikan, Polri mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat.

Menurut dia, informasi hoaks ini muncul untuk menyesatkan masyarakat atau ingin membuat masyarakat menjadi resah.

Dedi menambahkan, saat ini tim cyber Polri sudah menganalisis dan menindaklanjuti terkait masalah ini.