Bebas Kawalan, Dedik Setiawan Tambah Gol Untuk Arema FC Atas MU Menjadi 2-0

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Perubahan penampilan nampak jelas pada babak kedua Arema FC Vs Madura United, Senin (17/9/2018) sore di Stadion Kanjuruhan.

Entah wejangan apa yang diberikan Milan Petrovic (pelatih Arema FC) dan Gomes de Oliviera (pelatih Madura United) pada pemain saat diruang ganti jeda babak pertama, namun sejak memasuki babak kedua kedua tim tampil gesit dan lebih hidup dibanding babak pertama.

Pada babak pertama, Arema FC sudah lebih dahulu unggul 1-0 dari Madura United, berkat penalti yang dieksekusi oleh Makan Konate dipenghujung babak pertama.

Untuk menyempurnakan penampilan, pergantian pemain dilakukan kedua tim, Madura Unites menit-51 menarik keluar Asep Berlian digantikan Bayu Gatra. Lalu semenit berselang, Arema FC memasukkan Muhammad Rafli menggantikan Hanif Sjahbandi.

Kedua pemain ini merupakan pemain depan, sehingga tentu kedua pelatih ingin lebih fokus memperkuat serangan.

Terbukti, masuknya Bayu dan Rafli dapat mempertajam serangan Arema FC dan Madura United.

Pada menit-60 Madura United nyaris mampu menyamakan skor, namun dewi fortuna nampaknya belum berpihak pada tim tamu sebab sundulan Greg Nwokolo dapat dihadang pemain Arema FC.

Arema FC kembali melakukan pergantian pemain, menit-68 Sunarto akhirnya menjalani debutnya bersama Singo Edan dilaga resmi. Sunarto yang sebelumnya belum pernah dimainkan, masuk menggantikan Rivaldo Bawuo.

Memasuki menit ke-80, Arema FC semakin gencar melakukan serangan kegawang Madura. Bahkan Makan Konate yang sebelumnya sepi peluang, berhasil.mendapat dua peluang emas meski dapat digagalkan Satria Tama.

Dipenghujung babak kedua tepatnya pada menit-90 Arema FC kembali menjebol gawang Madura United dan unggul 2-0.

Gol kedua Arema FC dicetak oleh Dedik Setiawan yang melakukan solorun tanpa pengawalan pemain belakang Madura United.

Dedik yang bebas berlari, langsung melakukan tendangan keras yang tak mampu ditangkap Satria Tama. Sebelum mendapat serangan Dedik, Satria Tama nampak mati langkah karena posisinya terlalu maju kedepan. Skor 2-0.