Bisnis
Rupiah Pagi Ini Menguat Rp 14.839 per Dollar AS
Penguatan mata uang hari ini hampir terjadi pada seluruh mata uang kawasan Asia. Hanya yuan yang tercatat turun tipis terhadap dollar AS
SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Rupiah memanfaatkan pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) untuk menguat. Kamis (20/9), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 0,34 persen ke Rp 14.839 per dollar AS dari posisi kemarin.
Pukul 10.15 WIB, rupiah di pasar spot pun menguat 0,20 persen ke Rp 14.845 per dollar AS dari harga penutupan kemarin pada Rp 14.875 per dollar AS.
Penguatan mata uang hari ini hampir terjadi pada seluruh mata uang kawasan Asia. Hanya yuan yang tercatat turun tipis terhadap dollar AS.
Sementara itu, indeks dollar terkoreksi dalam dua hari berturut-turut. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini berada di 94,45.
Indeks dollar terus berada di bawah level 95 sejak Rabu pekan lalu.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, kurs dollar AS berpotensi bergerak stabil terhadap beberapa mata uang utama dunia di tengah memanasnya perang dagang antara AS dan China.
Efek perang dagang juga mempengaruhi pergerakan harga emas di pasar. Harga emas pada Rabu malam naik sebesar 0,5 persen menjadi US$ 1.203,4 per ons troi setelah China memberikan aksi balasan berupa kenaikan tarif terhadap produk AS sebesar US$ 60 miliar.
“Meningkatnya isu perang dagang membuat para investor sedikit khawatir dengan prospek ekonomi AS sehingga mendorong kenaikan harga emas sebagai aset safe haven menggantikan dollar AS,” papar Mikail, hari ini dalam riset.