Malang Raya

Menyikapi Korupsi Berjamaah di Kota Malang, KPK : Aturan Harus Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu

Menyikapi Korupsi Berjamaah di Kota Malang, KPK : Aturan Harus Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
Tribunnews.com
Logo KPK 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Permasalahan korupsi memang masih menjadi permasalahan yang cukup pelik di Indonesia. Bahkan, salah satu yang paling mencengangkan adalah kasus yang menimpa Kota Malang beberapa waktu lalu.

Pada saat itu terjadi korupsi berjamaah, nyaris seluruh anggota DPRD Kota Malang terseret kasus dugaan suap APBD-P 2015.

Hal itu pun mengundang perhatian banyak pihak. Berbagai upaya perbaikan terus dilakukan. Salah satunya adalah menggelar pameran kartun anti korupsi di Balai Kota Malang, Selasa (2/10/2018).

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Ia hadir untuk mengikuti diskusi anti korupsi serta pembukaan pameran tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Saut Situmorang meminta kepada seluruh kepala daerah untuk bisa lebih tegas dalam segala hal. Pasalnya korupsi bisa muncul di mana saja. Untuk itu diperlukan ketegasan dari seorang pemimpin untuk bisa memutus rantai korupsi.

"Pemerintah dalam hal ini kepala daerah harus berani menjalankan prinsip zero tolerance. Artinya para pemimpin harus berani menegakkan aturan tanpa pandang bulu. Bahkan untuk hal yang sangat kecil sekalipun," terangnya Selasa (2/10/2018).

Lebih lanjut, Saut menambahkan bahwa style pemimpin akan sangat menentukan pemberentasan korupsi. Pasalnya pemimpin merupakan pemegang kendali tertinggi dan pemegang pedang perubahan. Sehingga ketika pemimpin memiliki ketegasan, maka pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan baik.

"Untuk itu kami dari KPK berusaha terus berinteraksi dengan pimpinan daerah. Tujuanya adalah untuk memberikan suntikan moral agar merela berani menegakkan pedang perubahan. Termasuk dalam hal ini perubahan moral dan mental demi menciptakan pemerintahan yang bersih," imbuhnya.

Tak hanya itu, Saut Situmorang juga menambahkan bahwa dirinya berharap Kota Malang bisa benar-benar berubah. Terlebih sebelumnya kota Malang terkena prahara yang sempat mengganggu stabilitas pemerintahan.

"Mudah-mudahan Pak Wali Kota benar-benar bisa menegakkan pedang perubahan tersebut. Kalau semisal nanti ada penghalang, kami dari KPK siap memberikan bantuan dari belakang," tukasnya.

Terlepas dari itu, Saut Situmorang menyebut bahwa saat ini sebenarnya banyak orang baik di Indonesia ini. Namun, untuk bisa menjadi satu kesatuan yang kuat, perlu adanya saling komunikasi. Utamanya untuk menegakkan kebenaran, dan memberantas korupsi.

"Untuk melakukan perubahan memang perlu konsistensi. Untuk itu, saya berharap Pak Wali bisa terus konsisten dalam menegakkan pedang perubahan untuk kota Malang," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved