Persib Bandung

Dapat Sanksi Berat Terkait Insiden di GBLA, Persib Akan Ajukan Banding ke Komisi Banding

Persib menyebut sanksi itu tidak solutif dan tidak sesuai fakta di lapangan. Namun, Komdis mempersilakan Persib banding.

Editor: Zainuddin
Instagram.com/bolasportcom
Sanksi untuk Persib Bandung. 

SURYAMALANG.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberi sanksi berat untuk Persib Bandung.

Pemberian sanksi ini terkait laga kontra Persija Jakarta, termasuk kematian Haringga Sirila.

Di antara sanksi untuk Persib adalah laga usiran di sisa laga kandang Liga 1 sampai tengah kompetisi musim depan.

Juga ada sanksi larangan bermain kepada tiga pemainnya sebanyak dua hingga lima pertandingan.

( Baca juga : Pesan Khusus di Balik Sanksi Berat untuk Persib Bandung, Mulai dari Menpora sampai Exco PSSI )

Ketua panpel Persib, Budi Bram juga dilarang terlibat aktivitas bersama klub asal Bandung selama dua tahun.

Ada juga sanksi berupa denda sebesar Rp 100 juta kepada panpel Persib atas kematian Haringga Sirila yang dikeroyok oknum bobotoh.

Dalam pernyataan resminya, Persib menyebut sanksi itu tidak solutif dan tidak sesuai fakta di lapangan.

( Baca juga : Persib Dihukum Berat, Pelatih Mario Gomez Sentil Kericuhan Aremania di Kanjuruhan )

Pernyataan resmi tersebut disiarkan melalui akun resmi Persib Bandung.

Tulisan di laman itu mengungkapkan jika sanksi-sanksi yang diputuskan Komdis PSSI terkesan tidak profesional dan mengada-ada.

Menurut pihak klub, sanksi tersebut tidak sesuai fakta di lapangan.

( Baca juga : Terkait Sanksi Berat PSSI kepada Persib, Mario Gomez : Jika Ini Betul Maka Benar-benar Gila )

Persib merasa disudutkan lantaran semua butir sanksi itu tidak mencermikan sisi keadalian.

Klub berjulukan Maung Bandung ini menyebut jika seluruh hukuman tersebut tidak solutif.

“Menyikapi keputusan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, 1 Oktober 2018 yang telah dirilis, Persib berpendapat bahwa semua butir hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib tidak menimbang semua fakta di lapangan, sama sekali tidak mencerminkan keadilan dan tidak memberikan solusi atas akar permasalahan yang ada,” bunyi pernyataan tersebut.

( Baca juga : Arema FC Pastikan Siap Menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, 6 Oktober 2018 )

Setelah mempelajari semua keputusan itu, Persib juga siap melakukan banding.

Semua keberatan-keberatan tersebut juga akan disampaikannya dalam memori bandingnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved