Malang Raya

Deklarasi Damai Pemilu 2019 di Kabupaten Malang, Upaya Ciptakan Situasi Kondusif & Lawan Hoax

Deklarasi Damai Pemilu 2019 di Kabupaten Malang, Upaya Ciptakan Situasi Kondusif dan Lawan Hoax

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Mohammad Erwin
Deklarasi Damai Pemilu 2019, serukan stakeholder di Kabupaten Malang harus aktif berperan menjaga keamanan Pemilu mendatang. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Seluruh komponen masyarakat diminta untuk berpartisipasi menjaga keamanan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu melalui deklarasi damai, seperti yang ditegaskan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian beberapa waktu lalu.

Menindaklanjuti imbauan Kapolri itu, beberapa daerah pun mulai melaksanakan deklarasi damai. Termasuk di Kabupaten Malang.

Hari ini Polres Malang, Kodim 0818, KPU Kabupaten Kabupatem, Perwakilan partai dan Jurnalis Kabupaten Malang sepakati deklarasi damai bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (4/10/2018).

Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko menyampaikan, stakeholder di Kabupaten Malang harus aktif berperan menjaga keamanan Pemilu mendatang. Tidak hanya aparat yang berwenang, masyarakat umum pun juga wajib terlibat menjaga keamanan.

"Pada prinsipnya deklarasi damai ini adalah murni inisiasi dari Kapolres Malang, menindaklanjuti deklarasi damai yang dilaksanakan di Desa Gondowangi Wagir dan akan diinstruksikan di seluruh stakeholder di Kabupaten Malang agar tercipta suasana kondusif.

"Kami berkomitmen melayani yang terbaik, kepada seluruh kontestan politik dengan adil, setara, dan menjaga konduaifitas," kata Santoko.

Digelarnya deklarasi kali ini, sebagai seruan bagi jurnalis untuk  memerangi berita hoax yang dapat mengganggu jalannya pemilu nanti.

"Berita hoax sangat berbahaya, kami ajak para jurnalis perangi berita hoax tersebut," tambah Santoko.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan bahwa momentum deklarasi damai harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk benar-benar menciptakan keamanan Pemilu, tidak hanya sekedar sebagai formalitas semata.

"Sekarang sudah masuk tahapan kampanye, dan sejak 23 September kita sudah melaksanakan Operasi Mantap Praja untuk menghadapi Pemilu. Kami berharap dengan momentum ini, kita bisa bersepakat untuk menyelenggarakan Pemilu yang sukses, lancar, aman, damai dan kondusif," ujar AKBP Yade Setiawan Ujung.

Senada dengan Kapolres Malang, Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad juga mengatakan pihaknya hanya berfokus menciptakan iklim damai dalam pesta demokrasi nanti.

"Warna baju boleh berbeda, tapi hati kita tetap satu sebagai warga Kabupaten Malang yang santun dan guyub," ucap Letkol Inf Ferry Muzawwad.

Bupati Malang, Rendra Kresna menuturkan jika dirinya enggan situasi tidak kondusif terjadi di Kabupaten Malang. Rendra hanya ingin Pemilu di Kabupaten Malang berjalan aman dan lancar.

"Sebagai peserta demokrasi harus muncul demokrasinya. Jangan sampai terciderai dengan jiwa demokrasi itu sendiri. Suasana harus gembira, tidak menakutkan dan mencekam. Jika suasana gembira, dalam event seperti ini maka akan meningkat antusiasme masyarakat," tegas Rendra.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved