Fakta-fakta Kematian Saleem Iklim, Penyanyi Suci Dalam Debu Karena Kecelakaan

SURYAMALANG.com - Kabar duka datang dari dunia musik Pop Malaysia, Saleem Iklim pelantun ‘Suci dalam Debu’ meninggal Minggu 14 Oktober 2018.

Kabar duka tersebut langsung membanjiri sosial media, nama Saleem Iklim bahkan sempat menjadi trending di twitter.

Saleem Majeed atau yang lebih dikenal dengan nama Saleem Iklim ini meninggal dunia pada usia 56 tahun.

Saleem Iklim meninggal di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia.

Nama penyanyi senior asal Malaysia ini sangat terkenal pada tahun 1990an bersama band iklim yang beraliran slow rock. 

Baca: Santri Pondok Pesantren Pasuruan Ikrar Jaga Persatuan Dan Kondusifitas Daerah

Baca: Kirab Satu Negeri Tiba Di Tuban, Disambut Langung Bupati Fathul Huda

Lagu mereka, ‘Suci Dalam Debu’ pernah menggebrak industri musik Malaysia, lagu tersebut merupakan bagian dari album Satu Kesan Abadi (1997).

Tak hanya di Malaysia, lagu tersebut juga sempat menjadi hit di Indonesia.

Tak heran jika kabar kematian Saleem Iklim ini ikut mengehohkan penggemar musik lawas di Indonesia.

Kabar meninggalnya Saleem Iklim ini pertama kali disampaikan oleh istrinya, Juriah Bachok, melalui Harian Metro.

Penyebab meninggalnya Saleem Iklim ternyata adalah karena kecelakaan yang dialaminya.

Berikut fakta-fakta meninggalnya Saleem Iklim yang berhasil dikumpulkan SURYAMALANG.

Baca: Hari Ini hingga pukul 23.59 WIB, Waktu Terakhir Pendaftaran CPNS 2018 Secara Online

Baca: Cinta Laura Makin Kompak Bareng Pacar saat Pakai Baju Couple, Tapi Ada Cerita Unik Dibalik Fotonya

1. Kronologi Kecelakaan

Saleem Iklim meninggal di rumah sakit usai mengalami kecelakaan yang terjadi pada 20 September 2018.

Kecelakaan tersebut terjadi di Kilometer 16, Lebuhraya Grand Saga pada pukul 15.30 waktu setempat.

Kala itu, almarhum mengendarai sepeda motor dari arah Kajang ke arah Cheras.