Peristiwa Hari ini
19 Oktober 1999, Timor Timur Melepas Indonesia, ini Kisah Anggota Kopassus Menyerang Seorang Diri
Dari sekian banyak jejak perjuangan Kopassus, ada jejak seorang anggota melegenda dan menjadi sejarah.
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Dyan Rekohadi
lihat foto
SURYAMALANG.COM - Negara bernama Republik Demokratik Timor Leste alias Timor Leste alias Timor Lorosa'e, dulu adalah bagian Republik Indonesia.
Timor Timur dahulu sebutannya.
Bukan tanpa alasan, letaknya memang di bagian timur pulau Timor.
Kini dia berdiri sebagai negara kecil, setelah melalui beragam kealotan sejak bertahun-tahun silam.
Ada sebuah kisah tak terlupakan dalam sejarah pelepasan Timor Timur, yang dikutip dari TribunMedan.com "Seorang Diri Tumpas Pengacau, Kehebatan Anggota Kopassus Satu Ini Melegenda dan Tercatat di Sejarah" (13/7/2018).
Dari sekian banyak jejak perjuangan Kopassus, ada jejak seorang anggota melegenda dan menjadi sejarah.
Dia adalah Pratu Suparlan, satu di antara anggota Kopassus yang mengorbankan nyawa demi negara.
Kisah heroik ini terjadi di medan perang, di wilayah Timor Timur.
Peristiwa yang terjadi pada 9 Januari 1983 ini, menjadikan Pratu Suparlan seorang yang sangat penting.
Kala itu, dia bersama timnya tengah berpatroli di wilayah Timor Timur.
Di bawah pimpinan Letnan Poniman Dasuki, Pratu Suparlan dan kawannya berpatroli di garis rawan musuh, yakni di pedalaman hutan bumi Lorosae.
Lokasi tersebut dikenal sebagai tempat bermukimnya para pengacau alias pemberontak bengis, yang disebut Fretilin si 'krebo hutan'.
Bak membangunkan macan yang tertidur, satu unit anggota Kopassus ini pun dicegat gerombolan pengacau.
Sebanyak 300 orang Fretilin itu membawa senjata, disertai senapan serbu, pelontar granat, dan monar.
Akhirnya, terjadilah pertempuran sengit antara Kopassus dan Fretilin.
