Persebaya Surabaya
Persib Vs Persebaya, Duel Dua Tim yang Sama-sama Pincang dan Butuh Asupan Poin
Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Duel Dua Tim yang Sama-sama Pincang dan Butuh Asupan Poin
Penulis: Khairul Amin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BALI – Duel Persebaya Surabaya meladeni Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018) dalam lanjutan pertandingan pekan ke-26 Liga 1 akan menjadi adu strategi dua pelatih dalam kondisi tim sama-sama pincang.
Kedua tim tampil tanpa pemain-pemain pilar, termasuk di antaranya para pemain asing. Di laga nanti, hanya Persebaya yang bisa memainkan satu pemain asingnya, Otavio Dutra, sementara sisanya diisi pemain lokal.
Ada delapan pemain Persebaya harus absen. David da Silva, Robertino Pugliara, Raphael Maitimo, Izaac Wanggai, dan Nelson Alom, karena cedera. Sementaran, Fandy Imbiri dan OK John absen karena larangan bermain. Sementara satu lagi, Rachmat Irianto masih bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Dengan situasi ini, mengharuskan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman memutar otak lebih keras lagi, khususnya bagaimana meramu tim dengan komposisi pemain yang kurang ideal.
Belum lagi, tim berjuluk Bajul Ijo itu baru saja mengalami dua kekalahan beruntun dari Arema FC (6/10/2018) dan Borneo FC (13/10/2018).

Akibat dua kekalahan itu, Persebaya harus terdampar di papan bawah klasemen, posisi 14 dengan 29 poin. Hanya dua setrip dari zona degradasi. Secara perolehan poin, hanya selisih satu poin tim penghuni teratas zona degradasi, PS Tira dengan 28 poin.
“Ini pertandingan sangat penting, persaingan di papan bawah semakin sengit, kami harus mendapat poin maksimal laga lawan Persib. Walaupun ini sulit, karena kami datang dengan tidak memainkan beberapa pilar,” terang pelatih asal Majalengka tersebut, Jumat saat jumpa pers di Bali (19/10/2018).
Sementara, tentang meningkatkan mental pemain di laga nanti, yang notabene semuanya pemain lokal, khususnya karena di Persebaya banyak pemain muda, Djanur yakin meski pemainnya minim pengalaman memiliki sisi positif tersendiri.
“Saya berharap duet pemain lokal berjalan dengan baik. Pemain muda persebaya potensial, mereka memiliki kelebihan di sisi lain, semoga bisa mengatasi di laga nanti,” harap pelatih 53 tahun tersebut.
Meskipun memang, Djanur mengakui, dengan tidak hadirnya penonton di laga nanti, sedikit banyak akan mempengaruhi mental pemain, khususnya karena selama ini timnya terbiasa dengan hiruk pikuk suporter.
“Pasti (tanpa superter, red) berpengarauh, karena terbiasa hiruk pikuk. Semoga tidak berpengaruh banyak pada tim kami, apalagi kami sedang membutuhkan poin di laga nanti,” pungkas Djanur.
Harapan sama juga diungkapkan oleh kapten tim Persbaya, Rendi Irwan. Pemain asal Sidoarjo itu berharap tim bisa bangkit dengan melupakan kekalahan di dua laga sebelumnya.
“Pertandingan nanti adalah pertandingan penting bagi kami karena kami ingin menjauh dari zona degradasi. Semoga teman-teman sudah melupakan kekalahan dua laga sebelumnya, sehingga nanti bisa main maksimal dan meraih poin,” pungkasnya.
Bermain tidak dengan kekuatan terbaik juga dialami oleh Persib Bandung, tim berjuluk Maung Bandung itu tidak bisa memainkan empat pemainnya.
Jonathan Bauman, Ezechiel Nduasel, dan Bojan Malisic yang masih menjalani larangan bermain dari Komdis PSSI. Sementara satu pemain lain, Oh In-Kyun absen karena akumulasi kartu kuning.