Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Wanita Ini Buang Bayinya ke Tempat Sampah di Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di TPA Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Polisi telah Maria Ledatondu (24) yang diduga membuang bayinya.

Pembantu rumah tangga itu hamil dari hubungan gelapnya dengan kekasihnya.

( Baca juga : 7 Fakta Seputar Skor 3-1 Arema FC Vs Bali United, Ada Insiden yang Picu 2 Pemain Diganti )

Kepada polisi yang memeriksanya, Maria mengaku sudah hamil saat melamar kerja sebagai pembantu rimah tangga di Kejawan Putih Mutiara, Pakuwon.

Dia hamil hasil hubungan dengan kekasihnya di Sumba Barat.

“Saat itu usia kehamilannya hampir tiga bulan. Tetapi majikannya tidak tahu kalau dia hamil,” kata AKP Agung Widoyoko, Kanitjatanras Polrestabes Surabaya, Sabtu (20/10/2018).

( Baca juga : BREAKING NEWS – Mobil Sport Ditabrak KA di Surabaya, 2 Orang Tewas di Lokasi )

Maria melahirkan sendirian di kamar mandi di rumah majikannya pada Rabu (17/10/2018) dini hari.

Saat itu Maria tidak teriak kesakitan, dan tanpa bantuan orang lain.

“Bayi itu keluar sendiri, dan bayinya masih bergerak,” kata Maria.

( Baca juga : Perampok Jarah Rumah Bos Konfeksi di Surabaya, Sopir dan Perawat Disekap di Gudang )

Maria mengaku malu karena kekasihnya di Sumba Barat tidak bertanggung jawab atas kehamilan itu.

“Saya malu,” tambahnya.

Setelah bayi perempuan itu lahir, Maria langsung membungkus bayi tersebut menggunakan kaus dan tas kresek hitam.

Kemudian tas kresek berisi bayi itu dibuang di tempat sampah yang tidak jauh dari rumah majikannya.

( Baca juga : Cemburu Karena Istrinya Sering Digoda, Pria Asal Malang Ini Pukul Kepala Teman Pakai Kayu )

Setelah melahirkan, Maria tetap beraktivitas seperti biasa.

Bayi tersebut ditemukan di TPA Keputih.