Tulungagung

Hasil Penjualan Motor Curian Di Tulungagung Dipakai Berkencan Dengan Waria

Uang hasil kejahatan ternyata juga digunakan untuk bersenang-senang. Salah satunya kencan dengan waria

Penulis: David Yohanes | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/David Yohanes
Pelaku curanmor di 13 lokasi di Tulungagung diamankan Polisi 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Jajaran Unit Reskrim Polsek Ngantru Tulungagung menangkap Zaini (28) tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di 13 lokasi yang berbeda. Pelaku kesehariannya bekerja sebagai tukang bersih-bersih.

Setiap motor hasil curian dijual ke wilayah Kediri, untuk dipreteli per bagiannya. Zaini mengaku, hasil pencurian dipakai untuk makan sehari-hari. "Saya punya istri, tapi belum punya anak," ucapnya, saat di Mapolsek Ngantru.

Selain itu uang hasil kejahatan ini juga digunakan untuk bersenang-senang. Salah satunya kencan dengan waria di wilayah makam Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.

Area makam tidak jauh dari Jembatan Ngujang ini memang menjadi tempat mangkal para waria saat malam hari. "Hanya diemut saja," ucap pria dengan tubuh penuh tato ini tersipu malu.

Ternyata Zaini bukan sosok baru di dunia kriminal, khususnya curanmor dan pencurian rumah kosong. Kakinya pernah ditembus peluru penegak hukum, saat melakukan kejahatan di masa sebelumnya.

"Waktu itu mau ditangkap, kemudian kabur terus ditembak," ujarnya.

Zaini bahkan pernah duet dengan ayahnya, mencuri seekor sapi. Namun saat melakukan curanmor di Tulungagung, ia berganti "rekan kerja". Kini polisi tengah mengejar rekan Zaini yang selalu setia bersamanya dalam setiap aksi kejahatan.

"Di Kediri juga banyak TKP, tapi masih dalam proses pembuktian," ungkap Kapolsek Ngantru, AKP Maga Fidri Isdiawan menimpali.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved