Arema Malang
Kalah di Kandang PSIS Semarang, Pelatih Arema FC Sebut Kinerja Wasit Sangat Buruk
Kekecewaan terpancar di raut wajah pelatih Arema FC, Milan Petrovic, usai timnya kalah 1-2 dari PSIS Semarang, Minggu (4/11/2018) kemarin.
Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kekecewaan terpancar di raut wajah pelatih Arema FC, Milan Petrovic, usai timnya kalah 1-2 dari PSIS Semarang, Minggu (4/11/2018) kemarin.
Kekecewaan itu muncul bukan karena Arema FC bermain buruk dan akhirnya kalah, namun karena Milan menyayangkan kinerja wasit yang memimpin jalannya pertandingan pekan ke-29 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Faulur Rossy asal Aceh.
Sebelum terjadinya gol Bruno Silva menit-84 Hamka Hamzah sempat terjatuh karena dinilai pelanggaran oleh Milan, namun wasit yang saat itu jauh dari lokasi jatuhnya Hamka, tak menganggap itu pelanggaran, dan terjadilah gol pemupus harapan Arema FC membawa pulang poin ke Malang.
Menanggapi hal ini, Milan dengan tegas mengaku tidak puas dengan kinerja wasit. Sebab karena hal tersebut, berdampak sangat merugikan tim asuhannya.
"Saya pribadi kurang puas dengan keputusan wasit khususnya saat gol kedua. Ada sebuah momentum pelanggaran kepada kapten kami dan saat itu jarak wasit terlalu jauh dari kejadian," kata Milan Petrovic, Senin (5/11/2018).
Menurut pelatih asal Slovenia itu, kepemimpinan wasit yang demikian akan dapat memperburuk citra kompetisi sepak bola di Indonesia, yang saat ini telah mulai mendunia.
"Saya tahu setiap tim tuan rumah selalu ingin menang, sama dengan kami dan PSIS juga butuh menang. Namun tidak seperti dengan cara itu," jelasnya.
Akibat kekalahan ini, Arema FC harus turun dua tingkat di klasemen Liga 1, di posisi ke-11.