Persebaya Surabaya

Pelatih Persija Beberkan Alasan Kekalahan Timnya di Kandang Persebaya, Ada Faktor Bonek

Terlebih, menurut Teco, secara permainan, pemain Persebaya bermain lebih apik di laga ini, sehingga Persija pantas kalah

Penulis: Khairul Amin | Editor: eko darmoko
Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto
Koreografi dalam laga Persebaya vs Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/11/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYAPersija Jakarta harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 0-3 pada lanjutan pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018). 

Tiga gol kemenangan Persebaya dicetak oleh Fandi Eko Utomo menit 2, Oktafianus Fernando menit 30, dan Ferinando Pahabol menit 78.

Takluk dari Persebaya, diungkapkan oleh pelatih Persija, Alessandro Stefano Cugurra, karena timnya kebobolan cepat.

Persija sudah harus tertinggal lebih dulu di menit kedua melalui gol Fandi Eko Utomo.

Selain bisa cetak gol cepat, semangat para pemain Persebaya semakin berlipat dengan dukungan penuh Bonek yang hadir di GBT.

Sebanyak 50 ribu Bonek yang hadir di GBT tidak henti menyanyikan chand pembakar semangat para penggawa Bajul Ijo.

“Kita sudah kebobolan di menit awal, dari gol itu semangat pemain Persebaya bertambah, suporter (Bonek) juga bantu banyak tim Persebaya,” terang pelatih yang akrab disapa Teco itu usai laga.

Meski kalah, pelatih asal Brasil itu enggan menyebut pemainnya bermain tidak semangat. Hanya saja semangat itu kalah dari semangat pemain Bajul Ijo yang bermain di depan pendukung sendiri.

Terlebih, menurut Teco, secara permainan, pemain Persebaya bermain lebih apik di laga ini, sehingga Persija pantas kalah.

“Ketika  lawan mencetak gol cepat, mereka lebih memiliki semangat, percaya diri, lebih dari tim saya. Hari ini kekalahan kita harus terima, Persebaya bermain lebih bagus dari Persija. Ini sepak bola, kita harus terima, kita kalah, kita kirim selamat untuk semua dari Persebaya,” tambah pelatih 44 tahun tersebut.

Hal sama juga diungkapkan oleh salah satu  bek andalan Persija, Maman Abdurrahman. Pemain Persebaya di laga ini terlihat lebih kompak dan bermain penuh semangat.

“Gol cepat dari Persebaya sedikit banyak mengganggu konsentrasi pemain, gol itu memberi semangat bagi pemain Prsebaya, ditambah lagi dukungan suporter yang menjadikan mereka lebih semangat. Persebaya cukup bagus hari ini, pertahanan Persebaya luar biasa hari ini, selamat pada Persbaya,” pungkasnya.

Kekalahan ini menghentikan rekor kemenangan beruntun Persija di empat laga terakhir, termasuk menggagalkan misi Persija untuk mengkudeta Persib Bandung yang saat ini berada di posisi dua klasemen sementara dengan 48 poin, selisih satu poin dengan Persija di posisi tiga.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved