Hari Pahlawan Besok, inilah Video dan Isi Teks Pidato Bung Tomo yang Memekik Kobarkan Semangat
Inilah video dan teks pidato Bung Tomo saat membakar semangat arek-arek Suroboyo agar tak gentar melawan penjajah.
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM - Inilah video dan teks pidato Bung Tomo saat membakar semangat arek-arek Suroboyo agar tak gentar melawan penjajah.
Besok, Sabtu 10 November 2018 bertepatan dengan Hari Pahlawan ke-73.
Di Hari Pahlawan itulah jargon Bung Tomo membahana seantero negeri, "Merdeka atau mati!"
SuryaMalang.com melansir Banjarmasinpost.co.id mengutip saluran Youtube milik akun Maman Kustiaman yang diunggah pada 17 Agustus 2016 silam.
Berdurasi 4 menit 30 detik, video tersebut memberikan isi pidato Bung Tomo di tengah para pejuang.
Baris demi baris memekik, setajam semangat yang takkan terpatahkan.
Pertempuran Surabaya menjadi perang terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia, pasca Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November diperingati untuk mengenang jasa mereka yang telah berjuang memperebutkan Kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran 10 November di Surabaya pun tak lepas dari sosok Bung Tomo.
Bung Tomo, sosok pahlawan Nasional yang berjasa atas kembalinya ibu pertiwi ke pangkuan pribumi.
Suaranya khasnya yang menggelagar itu, adalah suara yang membacakan pidato lewat radio yang kemudian diperdengarkan ke rakyat luas.

Berikut isi pidato Bung Tomo dilansir dari Tribunnews.com:
Bismillahirrahmanirrahim
Merdeka!!!
Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia,
teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja
Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea.
Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang.
Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.