Persebaya

Bali United Vs Persebaya, Sama-sama Punya Catatan Apik, Tuan Rumah dan Tamu Akan Saling Jegal

Persebaya Surabaya berbekal rekor apik kala tandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (18/11/2018),

Penulis: Khairul Amin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman
Striker Persebaya Surabaya, David da Silva, saat menjamu PSM Makassar, di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (11/11/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya berbekal rekor apik kala tandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (18/11/2018), lanjutan laga pekan ke-31 Liga 1 2018.

Bisa menang besar di empat laga dari lima laga terakhir menjadi bekal utama Bajul Ijo. Menariknya, tim-tim yang ditaklukkan adalah tim kandidat juara, seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.

Terlebih, Persebaya juga miliki memori apik kala bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, menang 1-4 atas Persib Bandung, kala tim berjuluk Maung Bandung itu jalani partai usiran dan tanpa penonton.

Baca: Kalahkan Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta Dijadikan Motivasi Persebaya saat Lawan Bali United

Sebaliknya, tim tuan rumah, Bali United juga menghadapi laga dengan rekor mentereng. Enam laga terakhir, skuat asuhan Widodo C Putro itu tidak pernah merasakan kekalahan.

Empat laga berakhir dimenangkan, sementara dua laga lain berakhir imbang.

Belum lagi, Bali United selalu menjadi momok menakutkan bagi tim-tim asal Jawa Timur saat bermain di Kapten I Wayah Dipta.

Arema FC, Persela, dan Madura United harus pulang dengan tangan hampa kala tandang ke markas Bali United.

Arema FC kalah 1-0 (18/5/2018), Persela juga harus takluk 3-2 (11/9/2018), terakhir Madura United menyerah 2-0 (3/11/2018).

“Jadi banyak sekali rekor-rekor yang harus kita patahkan di laga nanti. Jadi kita harus siap betul, mereka punya rekor, kami juga punya rekor, artinya sama-sama menjaga trend,” terang Djanur pada Surya.

Di sisi lain, Djanur juga menyebut bahwa posisi Persebaya saat ini masih berada di peringkat 10 klasemen sementara dengan 41 poin, masih terus membutuhkan kemenangan untuk bisa naik ke papan tengah.

“Terlepas dari zona degradasi, tetep ada yang dikejar. Saya tidak ingin melepas satu pertandaingan pun dalam sisa pertandingan ini. Jadi kami tetap fight, menurunkan komposisi terbaik dan tujuannya memenangkan pertandingan,” pungkas Djanur penuh semangat.

Empat laga tersisa, tim Bajul Ijo akan melakoni dua laga kandang dan dua laga tandang. Yaitu menghadapi Bali United (tandang), Bhayangkara FC (kandang), PSMS Medan (tandang), dan PSIS Semarang (kandang).

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved