Kabar Surabaya
Truk Trailer Tabrak 6 Mobil dan 1 Motor saat Berhenti Menunggu Lampu Hijau di Surabaya
Tabrakan beruntun melibat 6 mobil dan 1 motor di persimpangan lampu merah Jalan Raya Karangpoh, Tandes, Surabaya, Sabtu (24/11/2018).
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tabrakan beruntun melibat 6 mobil dan 1 motor di persimpangan lampu merah Jalan Raya Karangpoh, Tandes, Surabaya, Sabtu (24/11/2018).
Tabrakan itu mengakibatkan 1 orang pengendara, bernama Ahmad Zainuri (27) tahun mengalami luka.
Menurut Kapolsek Tandes Kompol Kusminto, Zainuri mengalami luka pada jemari tangan kanan dan luka gores pada siku tangan kiri.
"Kami langsung bawa ke RS Puji Rahayu," katanya.
Selain mengalami luka-luka, motor honda GL max Nopol S 6755 JX, milik warga Lamongan itu ringsek lantaran terlindas roda truk trailer.
Insiden tabrakan yang melibatkan 6 mobil itu, bermula dari rem blong Truk Trailer Nopol L 8856 UZ, yang dikemudikan Supono (46), warga Asem Jajar, Bubutan, Surabaya.
Truk trailer milik Supono, rencananya hendak mengirim sebuah petikemas berwarna biru bermuatan jajanan ringan ke Teluk Lamong.
Namun naas, lantaran tak kuasa mengendalikan laju truknya, Supono banting stir ke sisi kanan jalan, menabrak 5 mobil dan 1 motor yang berhenti menunggu lampu merah.
5 mobil yang mengalami tabrakan karambol sore itu melibatkan
Pertama, truk box L 9524 BA yang dikemudikan Sriyatno (36), warga Graho Gayam, Bojonegoro.
Kedua, Honda Jazz Nopol L 347 O yang dikemudikan Purwanto (59), warga Siwalankerto, Surabaya.
Ketiga, Nissan grand livina nopol L 1491 D yang dikemudikan Adi Puguh (28), warga Pucang Jajar Timur, Surabaya.
Keempat, Daihatsu Ayla nopol L 1315 ZI yang dikemudikan Abd Hakim (21), warga Kandangan Benowo, Surabaya.
Kelima, Daihatsu Grandmax L 8072 GY yang dikemudikan Habib Zainal Lutfi (34), warga Margorukun Tengah, Surabaya.
Saat ini para masing-masing pengemudi dimintai keterangan di Polsek Tandes.
Dan mobil milik Adi yang mengalami kerusakan cukup parah, karena ringsek pada bagian depan dan belakang, harus diderek oleh Petugas Dishub Surabaya. TRIBUNJATIM/LUHURPAMBUDI