Mantan Arema FC Cristian Gonzales Antar PSS Sleman ke Liga 1 2019, Buktikan Ketajaman

SURYAMALANG.COM - Cristian Gonzales mengantar PSS Sleman ke Liga 1 2019.

Mantan striker Arema FC Cristian Gonzales memastikan PSS Sleman mendapat tempat di Liga 1 2019 lewat dua golnya di laga PSS Sleman Vs Kalteng Putra, Rabu (28/11/2018).

Peran Cristian Gonzales sebagai kunci keberhasilan PSS Sleman menembus Liga 1 2018 sudah menonjol sejak mencetak hattrick di babak 8 Besar Liga 2 2018 dan dilanjutkan di partai semifinal leg kedua.

Sebagai pemain senior, Cristian Gonzales menunjukkan ketajamannya belum habis.

Baca: Pelatih Arema Milan Petrovic Bicara Blak-blakkan Soal Nasibnya Musim Depan, Aremania Perlu Tahu

Baca: PSS Sleman Resmi ke Liga 1, Hasil Skor Akhir PSS Sleman Vs Kalteng Putra 2-0

Baca: Oleh-oleh Striker Arema FC, Dedik Setiawan Sepulang dari Timnas Indonesia

Hattrick pemain berjuluk El Loco di laga PSS Sleman kontra Persiraja Banda Aceh jadi panggung pembuktian kesuburannya.

Cristian Gonzales. Usia 42 tak lagi menjadi angka yang ideal bagi seorang pesepak bola, tetapi tidak bagi Gonzales. 

Di laga itu PSS Sleman berhasil meraih kemenangan telak 5-0 atas tamunya, Persiraja Banda Aceh dan tiga gol di antaranya dicetak oleh El Loco.

Trigol Cristian Gonzales dilesakkan pada menit ke-11, 55', dan 58'. Sementara dua gol PSS Sleman lainnya dicetak oleh Dave Mustaine pada menit ke-61 serta Aditya Putra Dewa (89').

Setelah mengantar PSS Sleman menembus semifinal lewat hattricknya, El Loco kembali mengantar PSS SLeman ke Final Liga 2 2018 melalui dwi golnya.

Cristian Gonzales mencetak gol di menit 11 dan 55 ke gawang Kalteng Putra yang membuat timnya menebus slot LIga 1 2018.

Gonzales seolah tetap punya ketajaman dan naluri pembunuh khas pemain yang berposisi sebagai striker di usianya yang tak lagi muda.

Tidak terlihat penurunan performa dari diri El Loco, julukan pemain berkebangsaan Uruguay ini.

Bahkan, sepanjang Liga 2 2018 ini, pemain yang telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia tersebut telah mengemas 10 gol.

Sebuah catatan prestisius bagi pemain yang telah berkepala empat.

Kembali mendapat sorotan, eks pemain Persik Kediri, Persib Bandung, PSM Makassar, hingga Arema itu menampik ketika disebut-sebut memiliki ambisi pribadi di balik gol-golnya.