Pengaturan Skor Liga Indonesia
Mbah Putih, Satu Lagi Nama Pengurus PSSI yang Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Dikabarkan Ditangkap
Nama Mbah Putih menjadi salah satu nama yang jadi sorotan dalam buka-bukaan kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia
SURYAMALANG.COM - Beberapa nama di tubuh PSSI sudah tersandung kasus pengaturan skor yang dibongkar belakangan ini, termasuk salah satunya Mbah putih atau pemilik nama Dwi Irianto.
Nama Mbah Putih menjadi salah satu nama yang jadi sorotan dalam buka-bukaan kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia setelah sebelumnya muncul nama Vigit Waluyo, Hidayat, dan Johar Lin Eng.
Mbah Putih bahkan juga ikut dikabarkan ditangkap polisi Satgas Anti Mafia Bola di Yogyakarta ketika Johar Lin Eng ditangkap, Kamis (27/12/2019).
Karena namanya disebut-sebut ikut terlibat pengaturan skor, Mbah Putih yang merupakan anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI disebut telah dinonaktifkan.
• PSSI Panggil 25 Pemilik Akun Media Sosial, Ini Daftar Lengkap Akun Medsos yang Dipanggil Komdis
• Jalan Gubeng Sudah Buka, Pembukaan Lalu Lintas Tanggung Jawab Pemkot Surabaya dan Kepolisian
• Satgas Anti Mafia Bola Polri Tangkap Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, Ini Komentar Yang Muncul
Komdis PSSI telah memutuskan untuk menonaktifkan salah satu anggotanya, Dwi Irianto atau yang akrab disapa Mbah Putih.
Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin, menegaskan bahwa pihaknya tak lagi melibatkan Dwi Irianto atau Mbah Putih dalam pengambilan keputusan Komdis semenjak namanya mencuat karena terlibat skandal pengaturan skor.
"Kami belakangan ini tidak melibatkan Pak Dwi terlebih dahulu dalam kegiatan Komdis," ucap Asep, Kamis (27/12/2018).
"Semenjak keputusan untuk PS Mojokerto Putra, kami tidak lagi melibatkan beliau," katanya.
Selain itu, dikatakan pula oleh Asep, Komdis PSSI tak akan melibatkan orang yang diduga terlibat praktik kotor.
"Pastinya semenjak namanya disebut di acara Mata Najwa, kamu pun kaget nama Mbah Putih terlibat, kan tidak mungkin melibatkan orang yang namanya tersebut tersandung pengaturan skor," katanya.
"Oleh karena itu, bisa dilihat dari surat keputusan Komdis untuk hukuman PSMP tidak ada tanda tangan dia," ujarnya.
Dalam acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (19/12/2018), Mbah Putih disebut-sebut menjadi penghubung ke mafia sepak bola.
Pernyataan ini diungkap secara terbuka oleh manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.
Lasmi menuturkan, seluruh pengeluaran saat berkompetisi di Liga Indonesia telah dicatat secara rinci.
Dari pengakuan Lasmi, seseorang berinisial BM dan Mbah Putih juga disebut ada dalam pembukuan daftar pengeluaran Persibara.